Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wamendag: Perjanjian Perdagangan Bantu Diversifikasi Ekspor

Rabu, 24 Februari 2021 20:57 WIB
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. (Foto: ist)
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, salah satu manfaat perjanjian perdagangan yaitu mendorong diversifikasi ekspor, baik dalam perspektif produk maupun wilayah.

“Perjanjian perdagangan memberikan insentif baik dari sisi tarif maupun nontarif terhadap banyak sekali produk ekspor Indonesia,” tutur Jerry dalam keterangan seperti ditulis, Rabu (24/2).

Menurut dia, saat ini terdapat 10 produk ekspor utama Indonesia yang memberikan kontribusi lebih dari 59 persen terhadap total nilai ekspor Indonesia. Dalam hal pasar ekspor, angkanya juga menunjukkan hal serupa, yaitu 10 negara ekspor mendominasi kontribusi nilai ekspor Indonesia dengan angka sekitar 60 persen.

Baca juga : Kisah Bahagia Di Tengah Pandemi, UKM Masih Tetap Ekspor

“Sebagai contoh, perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) memberikan tarif 0 persen terhadap sekitar 6.900 jenis produk Indonesia. Hal ini juga terjadi di perjanjian dagang lainnya. Jadi, ini merupakan kesempatan bagi produk-produk alternatif untuk bisa berkembang,” katanya.

Perjanjian perdagangan juga membuka pasar-pasar baru yang berkembang dan potensial bagi Indonesia. Ada dua wilayah utama yang ingin dikembangkan, yaitu pasar Afrika dan Amerika Selatan. Selain itu, ada wilayah Eropa Timur, Eropa Tenggara, Asia Selatan, dan Timur Tengah.

Menurut dia, salah satu perjanjian yang baru selesai yaitu Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (PTA), diharapkan menjadi pembuka jalan bagi pasar-pasar baru di Afrika bagian tengah dan selatan. Sedangkan untuk wilayah Amerika Selatan terdapat Indonesia-Chile CEPA yang juga terbukti meningkatkan utilitas pemanfaatan surat keterangan asal (SKA) secara signifikan.

Baca juga : Kemendagri Pastikan Pelantikan 170 Kepala Daerah Sesuai Jadwal

“Dengan demikian, diharapkan Indonesia bisa lebih menembus pasar negara-negara sekitarnya,” jelas Jerry.

Pada Januari 2021, secara kuantitatif, nilai ekspor ke beberapa kawasan potensial kerja sama tumbuh cukup tinggi. Ekspor ke Afrika Selatan tumbuh 138,15 persen (YoY) dan Afrika Timur tumbuh 57,7 persen (YoY). Selain itu, ekspor ke beberapa kawasan yang sudah memiliki perjanjian kerja sama perdagangan juga tumbuh cukup baik. Untuk kawasan Asia Tenggara pertumbuhannya 10,86 persen (YoY), sementara Australia tumbuh 22,77 persen (YoY).

Jerry menjelaskan, insentif lain sebagai kontribusi perjanjian perdagangan bagi ekonomi Indonesia yaitu meningkatnya investasi di berbagai sektor. “Meluasnya pasar dan makin mudahnya produk-produk alternatif untuk dipasarkan juga akan meningkatkan minat investor dalam berbagai skala, baik investasi dalam negeri maupun luar negeri. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi meningkat seiring dengan penyerapan tenaga kerja dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga : Gerakan Gotong Royong Anies Bersama Warga Tangani Banjir Diapresiasi

Kemendag, lanjutnya, berniat menyelesaikan target-target perjanjian perdagangan secepat mungkin. Tahun 2021, Kemendag menargetkan 12 perjanjian perdagangan baru termasuk IEU-CEPA yang saat ini memasuki perundingan putaran ke-10.

“Kerja sama dan dukungan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan di sini. Perjanjian perdagangan diharapkan bukan hanya memenuhi target dari segi kuantitas, melainkan juga kualitas,” pungkasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.