Dark/Light Mode

Gandeng Kemenkes, Ribuan Purnawirawan AU Divaksin Covid

Selasa, 2 Maret 2021 21:40 WIB
Ketua Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto saat mendapat suntikan pertama vaksin Covid di Griya Persada Purnawira Halim Perdana Kusuma Jakarta, Selasa (2/3).
Ketua Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto saat mendapat suntikan pertama vaksin Covid di Griya Persada Purnawira Halim Perdana Kusuma Jakarta, Selasa (2/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) menggelar vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (Lansia) bagi purnawirawan AU beserta pendamping di Griya Persada Purnawira Halim Perdana Kusuma Jakarta, Selasa (2/3).

“Saya dapat informasi ada sekitar 520 an lansia dari pensiunan AU yang divaksin hari ini, dan saya lihat persiapannya sudah dikelola dengan baik sesuai protokol kesehatan (prokes),” kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono saat meninjau pelaksanaan vaksinasi lansia Covid-19 bagi purnawirawan AU.
 
Wamenkes menyatakan,  bahwa pemberian perlindungan kepada kelompok lansia yang menjadi prioritas pada tahap kedua vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat berkontribusi menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

Positivity rate pada lansia sekitar 10%, tetapi begitu sakit, angka kematiannya bisa menjadi 50%. Jadi kita mendahulukan kelompok lansia. Kita berusaha menekan angka kematian,” terang Dante.

Wamenkes juga mengingatkan, bahwa setelah divaksinasi, antibodi tidak serta merta langsung terbentuk. Maka dalam kurun waktu tersebut, kedisiplinan dalam menjalankan prokes lebih ketat

Baca juga : Kemenkes Gandeng Halodoc Percepat Vaksinasi Covid-19

“Lansia itu respons imun atau kekebalan tubuhnya lebih rendah dibandingkan usia muda. Apalagi kalau terkena, ada risiko komorbid atau penyakit penyerta yang bisa membawa pada kondisi yang lebih berat,” ungkap Wamenkes.

Namun Ia optimis, bahwa penerapan prokes 3M yang ketat , ditambah pelaksanaan 3T, dan diperkuat dengan vaksinasi dapat menjawab tantangan pandemi saat ini.

PPAU Apresiasi Langkah Cepat Menkes 

Sementara Ketua PPAU Marsekal TNI (Purn), Djoko Suyanto mengapresiasi langkah cepat Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 lansia bagi purnawirawan AU. 

Baca juga : Wamenkes Umumkan 2 Kasus Baru Varian Covid Inggris

“Persiapan vaksin dilakukan kurang lebih dua minggu. Peserta yang ikut usianya antara 60-85 tahun. Alhamdulillah, pelaksanaan vaksin berjalan lancar dan aman,” kata Djoko kepada Rakyat Merdeka Selasa (2/3).
  
Mantan Menko Polhukam ini mendukung penuh program vaksinasi pemerintah. Selain dapat mencegah kematian akibat Covid-19, vaksin dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional. 

“Saya berharap vaksinasi tidak hanya di PPAU, tapi Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darah (PPAD) dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) bisa ikut menggelar vaksin bersama Kemenkes. Kegiatan ini sangat membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi Covid-19,” katanya.

Dalam program vaksin lansia ini, Jenderal Djoko bersama Menkes, Budi Gunadi sempat berkeliling ke area vaksin di RS Persada untuk memastikan pelaksanaan vaksin ini tepat sasaran, aman dan nyaman. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Menkes yang sempat hadir di acara vaksin PPAU. Saya mendukung dan siap mengawal program vaksin ini agar aktivitas masyarakat dan roda ekonomi kembali normal," pungkasnya.  

Baca juga : Blusukan Ke Pasar Gede Dan Klewer, Gibran Lihat Vaksinasi

Sebagai informasi, seluruh purnawirawan AU yang telah teregistrasi diperiksa kesehatannya terlebih dahulu sebelum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Pelaksanaan vaksin digelar sehari penuh, mulai pukul 09.00-17.00 WIB dengan mengerahkan 5 tim vaksinator, yakni dua tim berasal dari RS Esnawan Antariksa, satu tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kemenkes Soekarno Hatta, Tim Puskesmas Kecamatan Makasar, dan Tim Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. 

Adapun kebutuhan vaksin dan logistik (alat suntik, safety box, alkohol swab) disediakan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Usai mendapatkan suntikan vaksinasi, para purnawirawan tersebut harus menjalani observasi selama 30 menit sebelum diperbolehkan pulang dan meninggalkan tempat kegiatan.  Ruang mini ICU dan ambulans disiagakan bagi penanganan kasus rujukan oleh RS Esnawan Antariksa. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.