Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Vaksinasi Covid Di Solo
Pak Jokowi, Anakmu Minta Diprioritaskan
Rabu, 3 Maret 2021 06:15 WIB
Sebelumnya
Eks Bos Markobar ini menjelaskan, kuota vaksin untuk Solo ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dan Gubernur Jawa Tengah. Gibran menyatakan, pihaknya saat ini masih memiliki 12 ribu dosis vaksin. Selain lansia, vaksinasi juga dialokasikan untuk kelompok yang kerap berinteraksi dengan orang banyak
“Saya arahkan untuk guru dan tokoh agama juga. Dan untuk pegawai di pemkot,” ucapnya.
Baca juga : Semoga Saja Tak Ada Peringatan Dua Tahun
Untuk diketahui, Pemkot Solo mencatat hingga 1 Maret 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 9.508 kasus. Dari total tersebut, jumlah pasien sembuh sebanyak 8.463 orang, menjalani isolasi mandiri 475 orang, perawatan rumah sakit 107 pasien, dan meninggal mencapai 463 orang.
Permintaan Gibran agar mendapat prioritas menjadi candaan warga dunia maya. “Minta pemerintah pusat atau ke bapak?” ledek akun @alenliaansyah. “Dichat di WA grup keluarga aja Mas,” ledek akun @Aldiitra. “Pasti segera diprioritaskan... “ timpal akun @Pinjaii1.
Baca juga : Partai Koalisi Desak Jokowi Cabut Aturan Investasi Miras
Sementara akun @djajabudi menyebut permintaan Gibran tersebut sebagai tanda bahwa Gibran sebagai kepala daerah yang baik. “Kepala daerah pertama yang minta prioritas, menunjukkan perhatian yang besar pada warganya,” pujinya. “Selamat Solo, anda dapat pemimpin yang sangat perhatian sekali,” timpal @ulyajr.
“Bolehkan kalau dijadikan Gubernur DKI, lanjut Presiden?? Boleh ya??” ungkap @sgemblung.
Baca juga : Tinjau Vaksinasi Di Sejumlah Lokasi, Gibran Imbau Masyarakat Tetap Jaga Prokes
Akun @agtriady menilai permintaan Gibran itu sah-sah saja. “Daerah lain juga boleh minta kok,” ucapnya. Senada disampaikan @sarahsetia. Kata dia, tiap kepala daerah memang mestinya lebih mikirin warganya sendiri daripada warga lain. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya