Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dana Desa Belum Ngucur
Operasional Posko Corona Terhambat
Senin, 8 Maret 2021 06:56 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah Pos Komando (Posko) Covid-19 melaporkan pencairan dana desa yang belum merata. Padahal, dana itu dibutuhkan untuk membiayai operasional posko dalam mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. Menurutnya, pembentukan posko desa membutuhkan biaya untuk kebutuhan operasional harian.
“Kendala saat ini ialah kecepatan penyaluran dana desa yang belum merata,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, yang dikutip kemarin.
Baca juga : Potensi Desa Belum Tergarap Maksimal, Bamsoet Dorong Optimalisasi BUMDes
Wiku menyebut, keluhan ini kerap disampaikan saat Satgas Penanganan Covid-19 berkoordinasi dengan Posko Covid-19 setiap minggu.
Menyiasati masalah tersebut, beberapa posko yang mampu, mengumpulkan dana desa secara sukarela sebagai dana talangan.
Wiku mengapresiasi inisiatif dan kemandirian posko Covid-19 tersebut. Meski begitu, dia mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk mempercepat penyaluran Dana Desa.
Baca juga : Pertamina Kelar Bangun 12 Terminal BBM Di Indonesia Timur
“Supaya kegiatannya bisa lebih lancar,” tegasnya.
Hingga awal Maret 2021, tercatat ada 22.832 posko yang terbentuk di 30 provinsi di Indonesia. Posko yang paling banyak di Jawa Barat, sebanyak 6.873 posko.
Disusul Jawa Tengah dengan 6.475 posko dan Jawa Timur sebanyak 4.216 posko. Posko-posko ini melakukan sejumlah kegiatan. Di antaranya, melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) ke masyarakat.
Baca juga : Hamas Kecam Normalisasi Hubungan Kosovo-Israel
Ini kegiatan yang paling banyak dilakukan, hingga mencapai lebih dari 1 juta kali. Kemudian pembagian masker yang mencapai lebih dari 200 ribu kegiatan, dan penegakan disiplin dengan total lebih dari 130 ribu kegiatan.
“Saya berharap provinsi ikut berpartisipasi dalam pembuatan posko di tingkat desa atau kelurahan untuk menjalankan PPKM Mikro dapat semakin bertambah jumlahnya,” harap Wiku.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya