Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tekan Jumlah Kecelakaan, Menhub Gelar Kampanye Keselamatan Transportasi

Rabu, 17 Maret 2021 12:00 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: ist)
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar kampanye kolaboratif untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia. Kampanye bertajuk 'Yuk Selamat Bersama' tersebut dimulai hari ini hingga akhir Mei 2021. 

Acara tersebut dibuka oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi mengatakan, keselamatan merupakan hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan transportasi. Walaupun dalam transportasi juga dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti alam, sarana, prasarana, dan sumber daya manusia. 

Baca juga : BUMN Karya Ngantre Kucuran Investasi INA

"Saya mengajak untuk bersama menyukseskan kampanye kolaborasi ini dengan ikut menyebarluaskan pesan keselamatan menggunakan profile picture akun aplikasi pesan singkat pribadi masing-masing, dan menggunakan logo Yuk Selamat Bersama di setiap kegiatan di wilayah kerja kita mulai hari ini sampai 31 mei 2021 mendatang," kata BKS.

Menurut BKS, keselamatan transportasi di Indonesia akan berperan besar dalam mewujudkan Indonesia semakin maju. Apalagi, di masa pemulihan ekonomi dan sosial seperti saat ini. 

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini juga meminta stakeholder sektor transportasi untuk ikut mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, meningkatkan aksi-aksi keselamatan, dan mendorong lingkungannya untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia. 

Baca juga : Sambangi Jaksa Agung, Menko Mahfud Tegaskan Kasus Asabri Adalah Tipikor

"Kepada seluruh jajaran Kemenhub, saya juga menginstruksikan untuk konsisten mengedepankan keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi serta menjadi pelopor keselamatan transportasi," tegasnya. 

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengatakan, tingkat kecelakaan transportasi terutama darat memang lagi meningkat. Terutama bus pariwisata. 

Soerjanto meminta ke depan agar masyarakat lebih peduli soal keselamatan daripada harga sewa bus untuk pariwisata. "Sampeyan bayar murah njaluk selamet. Kalau berwisata jangan ngomong harganya tapi laik tidak kendaraannya," tegasnya.

Baca juga : Kecelakaan Maut Bus Sumedang, Kemenhub Akui Ada Keterlambatan Uji KIR

Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang yang menyebabkan 29 orang meninggal dunia. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.