Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

APBN Defisit Rp 63 Triliun

Belanja Negara, Besar Pasak Daripada Tiang

Selasa, 23 Maret 2021 12:48 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: ist)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Februari 2021 sebesar Rp 63,6 triliun. Jumlah tersebut 0,36 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Begitu kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA secara online di Jakarta, Selasa (23/3).

Baca juga : Sharp Gencar Rilis Produk Anyar

Menurut Menkeu, juka dibandingkan tahun lalu terjadi kenaikan 2,8 persen. Pada tahun lalu defisit mencapai Rp 61,8 triliun. “Tapi kita lihat defisit dari GDP 0,36 persen ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang 0,4 persen dari GDP,” ujar Menkeu.

Menurut dia, defisit terjadi karena realisasi penerimaan negara pada Januari 2021 hanya Rp 219,2 triliun. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi belanja yang telah mencapai Rp 282,7 triliun.

Baca juga : Komisi X Sarankan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Dari Paud Dan SD

Menurutnya,  pendapatan negara sebesar Rp 219,2 triliun itu 12,6 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 1.743,6 triliun itu. Pendapatan itu juga naik 0,7 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu, Rp217,6 triliun.

Pertumbuhan pendapatan negara ditunjang penerimaan perpajakan yang meningkat 1,7 persen dibandingkan Februari tahun lalu Rp 178,6 triliun dan lebih baik dibandingkan Januari 2021 yang terkontraksi 15,3 persen. Penerimaan perpajakan meliputi penerimaan pajak Rp 146,1 triliun, serta penerimaan kepabeanan dan cukai yang terealisasi Rp 35,6 triliun.

Baca juga : Irjen Napoleon: Lebih Baik Mati Daripada Dipenjara

Sementara, untuk belanja negara yang mencapai Rp 282,7 triliun terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 179,7 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yaitu Rp 103 triliun. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.