Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tapanuli Utara (Taput) sebentar lagi memiliki universitas negeri. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyetujui transportmasi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) menjadi Universitas Negeri Tapanuli Raya (Untara).
“Kami mendukung dan akan segera menggelar rapat lintas kementerian guna membahas pendirian Untara yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi,” kata Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam usai rapat teknis bersama Bupati Taput Nikson Nababan, di Kantor Ditjen Dikti Kemendikbud, Jakarta, Rabu (24/3).
Baca juga : Kanada Vs Bermuda, Susah Ngumpulin Pemain Gegara Corona
Nikson menyambut baik dukungan Dirjen Dikti Kemendikbud dalam pendirian Untara di Taput, Sumatera Utara (Sumut). Ia menjelaskan, Untara diperlukan untuk pembangunan sumber daya manusia di Taput dan sekitarnya. Dia menyebut, jumlah universitas negeri di Sumut masih sangat minim.
"Ini yang menjadi salah satu faktor pendirian Untara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi dan sumber daya manusia dalam rangka percepatan pembangunan, khususnya di kawasan Tapanuli Raya," kata mantan wartawan nasional ini.
Baca juga : Jelang HBKN, Kementan Pantau Kondisi Luas Tanam Cabe Di Garut
Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat, Sekretaris Daerah Taput Indra Sahat Simaremare, dan Kepala Bappeda Taput Luhut Aritonang. Hadir juga tim pengkaji pendirian Untara dari Universitas Sumatera Utara (USU) Marlon Sihombing dan Tim Pengkaji dari Sucofindo Vera Tobing.
Saat ini, ada tiga universitas negeri yang menjadi rebutan para calon mahasiswa di Sumut, yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), dan Universitas Islam Negeri Sumut (UINS). Semuanya berada di Medan, yang berjarak sekitar 6 jam dari Tapanuli. Keberadaan Untara diharapkan bisa mencetak SDM yang andal dan berkualitas di Sumut. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
