Dark/Light Mode

Presiden Jokowi Pantau Vaksinasi Ulama Dan Santri Di Jateng

Rabu, 10 Maret 2021 16:03 WIB
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 kepada Kiai Nahdlatul Ulama Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, Rabu (10/3). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 kepada Kiai Nahdlatul Ulama Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, Rabu (10/3). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi ulama, tokoh lintas agama, dan para santri, di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/3).

Peninjauan ini adalah agenda kedua rangkaian kunjungan kerja (Kunker) Presiden Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jateng. Sebelumnya, Presiden telah meninjau vaksinasi massal untuk seniman dan budayawan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Bantul, DIY.

Tiba di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memasuki tempat vaksinasi massal.

Baca juga : Butet: Sejarah, Presiden Datang Langsung Meninjau Vaksinasi Seniman

Di dalam ruangan, Presiden Jokowi berkeliling meninjau sekaligus menyapa dan berbincang dengan para peserta vaksinasi maupun tenaga kesehatan yang bertugas.  Di antaranya, Presiden Jokowi tampak mendatangi dan berbincang dengan Kiai Nahdlatul Ulama Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), Ubaidullah Shodaqoh, Pdt. Erinchan Naibaho, Pdt. Tjahjadi Nugroho, Anak Agung Ketut Darmaja, Bhikku Dittisampanno Thera, dan penghayat Adi Pratikto.

Presiden bersyukur karena vaksinasi massal bagi ulama, tokoh lintas agama, dan santri di Jateng ini berjalan baik dan lancar. Vaksinasi ini menyasar sekitar 1.000 orang.

"Saya melihat semuanya berjalan dengan baik, manajemennya rapi, prosesnya juga lancar, dan kita berharap beliau-beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar oleh COVID-19 dan aktivitasnya di dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Baca juga : Presiden Suriah Dan Istri Positif Corona

Presiden pun berharap kegiatan vaksinasi massal ini diikuti oleh provinsi lainnya. Kepala Negara meminta, pemerintah daerah provinsi lain agar mendorong, mengajak para ulama, para tokoh lintas agama, para santri untuk juga diberikan vaksinasi.

"Kita berharap juga di provinsi-provinsi yang lain agar juga mendorong mengajak para ulama, para tokoh lintas agama, para santri untuk juga berbondong-bondong diberikan vaksinasi," ujarnya.

Dengan itu, imbuhnya, semakin hari semakin banyak masyarakat Indonesia yang divaksinasi dan kekebalan komunal dapat segera tercapai.

Baca juga : Kemenkop UKM Gelar Vaksinasi Untuk 2.070 ASN

"Ini akan memberikan sebuah herd immunity, memberikan kekebalan komunal dan kita berharap laju penularan COVID-19 bisa kita hentikan, bisa kita cegah," tandasnya.

Selain vaksinasi massal di MAJT ini, Presiden Jokowi juga diagendakan meninjau vaksinasi massal bagi petugas pelayanan publik di Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.