Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunjungi Lokasi Banjir Bandang NTT, Doni Pastikan Semua Korban Dapat Pertolongan Segera

Selasa, 6 April 2021 20:36 WIB
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo (kanan) meninjauan lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Lembata, Flores, NTT, Selasa (6/4). (Foto: Dok. BNPB)
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo (kanan) meninjauan lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Lembata, Flores, NTT, Selasa (6/4). (Foto: Dok. BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo melakukan peninjauan ke lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/4). Kabupaten Lembata termasuk lokasi yang mengalami dampak dengan kategori berat. 

Kondisi pemukiman yang berada di bawah bukit menjadi salah satu pemicu besarnya dampak yang terjadi. Cuaca ekstrem Siklon Tropis Seroja menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di lokasi tersebut. Akses jalan sempat terputus akibat banyak batu besar dan material yang terbawa saat longsor.

Dalam kunjungannya, Doni sempat berbincang dengan para warga yang terdampak untuk menanyakan beberapa kebutuhan darurat yang sangat diperlukan. Doni menegaskan, bahwa para warga yang terdampak harus mendapatkan pertolongan secara maksimal.

Baca juga : Ayo, Tombol Darurat Bencana Nasional Tolong Dipencet Dong!

"Memastikan mereka yang menderita luka ringan atau berat mendapatkan perawatan kesehatan yang maksimal," kata Doni, seperti dimuat bnpb.go.id.

Sebelumnya, rombongan juga sempat meninjau dapur umum serta kondisi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba. Penerapan protokol kesehatan dalam penanganan korban juga menjadi perhatian penting untuk bertujuan menekan angka penularan Covid-19.

Dalam penanggulangan bencana ini, BNPB sudah mengerahkan tiga helikopter. Yaitu berjenis MI-8 dengan daya angkut 8 ton, helikopter berjenis Kamov 32 A dengan daya angkut 5 ton, dan helikopter EC-115 dengan kapasitas 12 seats. 

Baca juga : Tangani Banjir Bandang NTT, BNPB Kerahkan Helikopter

Dua helikopter difungsikan untuk menjangkau distribusi logistik di beberapa desa yang terisolir setelah terputusnya akses diakibatkan longsor. Satu helikopter lainnya untuk mengakomodir para warga yang membutuhkan pertolongan darurat terutama kelompok rentan. Selain itu, helikopter juga mengangkut para tenaga medis yang ditugaskan di posko penanganan darurat.

BNPB melakukan koordinasi dengan TNI-Polri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bupati Flores Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, dan tim gabungan lainnya untuk segera menambah alat berat guna proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun lumpur. Di samping itu, penyediaan bahan logistik dan non logistik juga sudah terdistribusi di beberapa lokasi terdampak. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan penanganan darurat banjir bandang di wilayah NTT dan NTB.

Untuk pengungsian di Kabupaten Lembata, terdapat tujuh titik. Yaitu di Aula Kantor Lurah Lewoleba Timur, Aula Kantor Lurah Lewoleba Tengah, Aula Kantor Lurah Selandoro, Aula Kantor Lurah Lewoleba Tengah, Aula Kantor Kecamatan Nubatukan, Aula Kantor BKDSDM, Aula Kantor Kecamatan Ile Ape Timur, dan SMP Negeri 1 Ile Ape Timur. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.