Dark/Light Mode

Khofifah Pastikan, Korban Gempa Dapat Bantuan Renovasi Dan Duit 500 Ribu Untuk Ngontrak Sementara

Minggu, 11 April 2021 22:16 WIB
Khofifah Pastikan, Korban Gempa Dapat Bantuan Renovasi Dan Duit 500 Ribu Untuk Ngontrak Sementara

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta jajarannya bergerak cepat menangani situasi dan kondisi pascagempa bumi, untuk warga terdampak di beberapa kabupaten/kota di provinsi setempat.

"Kami bersama Pangdam dan Kapolda Jatim melakukan peninjauan secara langsung, bagaimana percepatan penanganan pascagempa. Bisa dipastikan, semua berjalan baik," kata Khofifah saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, seperti dikutip Antara, Minggu (11/4) petang.

Khofifah mengatakan, warga yang terdampak gempa akan mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga : Risma Khawatir Masih Banyak Korban Bencana NTT Belum Dapat Bantuan Makanan

Korban yang rumahnya rusak berat akan mendapat bantuan sebesar Rp 50 juta, rusak sedang mendapat bantuan Rp 24 juta, dan rusak ringan sebesar Rp10 juta sambil menunggu percepatan verifikasi data dari masing-masing daerah.

"Berikutnya, sambil menunggu rumah itu selesai dibangun, kemudian ada bantuan tunggu hunian sebesar Rp 500 ribu untuk sewa rumah untuk korban yang rumahnya rusak berat dan rusak sedang ke arah berat," katanya.

Mantan Menteri Sosial itu meminta, informasi bantuan dari BNPB tersebut disampaikan langsung kepada warga terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,1 di Kabupaten Lumajang.

Baca juga : BNPB Kasih Dana Huntara Rp 500 Ribu Buat Warga NTT Terdampak Bencana

"Kami imbau semua warga untuk tetap waspada terhadap ancaman gempa bumi, namun jangan panik," katanya.

Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang langsung turun melakukan penanganan efektif dan percepatan pelayanan kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi.

"Terima kasih juga kepada semua relawan yang sudah bahu membahu bergotong royong membantu masyarakat terdampak gempa bumi," ujarnya.

Baca juga : KPK Lakukan Pengembangan Penyidikan Kasus Korupsi Dana Bantuan Provinsi Untuk Pemkab Indramayu

Ia mengatakan kepala daerah menjadi bagian yang sangat penting utnuk bisa mengkoordinasikan percepatan pelayanan dari masyarakat yang terdampak gempa bumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Gubernur Jatim bermalam di Kecamatan Pronojiwo Lumajang karena akan melakukan kunjungan ke lokasi terdampak gempa di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo dan Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari pada Senin (12/4).

Berdasarkan data BPBD Lumajang, jumlah warga yang meninggal dunia akibat gempa bumi sebanyak lima orang dan 15 orang luka-luka, kemudian 661 rumah rusak ringan hingga berat, tiga unit fasilitas pendidikan rusak, 14 unit fasilitas ibadah rusak, dan dua unit perkantoran rusak. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.