Mas Menteri Bikin Gebrakan Baru Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Keunggulan sejumlah desa wisata yang digagas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mulai terasa.

Ya, desa wisata menjadi salah satu destinasi favorit pelancong domestik maupun mancanagera. Akan tetapi, menurut Mas Menteri, sapaannya, kurang lengkap jika desa wisata tidak dihiasi produk unggulan yang otentik. Hal ini akan menjadi sebagai nilai tambah bagi daerah masing-masing.

Baca juga : Gaji Menteri Di Bawah Tukang Martabak Lho

Sandi menjelaskan, produk unggulan tersebut bisa berupa potensi alam, budaya, hingga karya kreatif orisinil. Hal ini dapat memberikan nilai tambah, sehingga wisatawan memperoleh pengalaman berwisata yang memuaskan.

"Misalnya Desa Wisata Penglipuran di Bali, fokus utamanya adalah adat istiadat desa yang sangat luar biasa, terkenal sebagai desa terbersih," kata Sandi dalam keterangan resminya, Rabu (28/4).

Baca juga : Tadarus Anggaran, Gus Menteri : SDGs Desa Beri Stimulasi Kebijakan Pembangunan Desa

Sandi menjelaskan, nilai tambah yang dimaksudnya adalah sesuatu yang bisa dilihat, bisa dilakukan, bisa dipelajari, dan bisa dibeli. Dengan nilai tambah ini, produk unggulan di desa wisata akan bertransformasi menjadi produk wisata yang dapat ditawarkan kepada wisatawan.

"Kami ingin mewujudkan desa yang produktif dan mandiri. Tugas kami adalah harus memberdayakan 244 desa. Desa wisata ini harus menjadi desa mandiri dari desa rintisan. Makanya kita harus all out," sebut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : Udah Jangan Nekat Mudik, Polri Siap Terapkan Sanksi Sesuai SE Satgas Covid

Diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Hal tersebut sebagai upaya pemenuhan indikator prioritas pembangunan kewilayahan pada RPJMN 2020-2024. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.