Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diungkapkan Mendag

Gaji Menteri Di Bawah Tukang Martabak Lho

Jumat, 23 April 2021 07:10 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag), M. Lutfi menjadi salah satu pembicara diskusi Inaugural Indonesia Policy Dialogue <em>‘The Future of Indonesia’s Foreign Trade’</em> yang dilakukan secara daring. (Foto: Biro Humas Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag), M. Lutfi menjadi salah satu pembicara diskusi Inaugural Indonesia Policy Dialogue ‘The Future of Indonesia’s Foreign Trade’ yang dilakukan secara daring. (Foto: Biro Humas Kemendag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag), M. Lutfi ngomongin gaji yang diterimanya. Menteri berparas ganteng ini blak-blakan, gaji yang diterima pembantu Presiden itu, masih di bawah tukang martabak. Kok bisa?

Kemarin, eks Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini menjadi salah satu pembicara diskusi Inaugural Indonesia Policy Dialogue ‘The Future of Indonesia’s Foreign Trade’ yang dilakukan secara daring. Pada kesempatan itu, dia bicara soal transaksi online.

Dahinya mengernyit saat mengetahui pertumbuhan transaksi online. Dari sekian banyak data yang dikantonginya, Lutfi mencontohkan, penjualan martabak melalui aplikasi Gojek. Tak tanggung-tanggung, transaksi makanan yang biasa kita jumpai di pinggir jalan ini mencapai Rp 500 miliar.

Baca juga : Mitratel Dan PGE Bakal Kecipratan Dana Jumbo

Lebih spesifik, Lutfi mengatakan, penjualan yang nilainya mencapai setengah triliun ini, hanya terjadi di Jakarta dalam kurun waktu 2017 sampai 2018. Sampai-sampai, ia berkelakar bahwa pendapatan pengusaha martabak lebih tinggi dari gajinya sebagai menteri.

“Berapa gerai martabak yang kita punya di Jakarta? Kalau jualan seribu martabak, pendapatan penjualannya bisa lebih besar dari gaji saya. Saya pikir saya salah memilih pekerjaan,” seloroh Lutfi, disambut gelak tawa para peserta.

Keluhan soal gaji menteri juga disampaikan Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menyinggung soal gaji menteri saat akan membeli Toyota Corolla Cross Hybrid seharga Rp 500 jutaan di pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS), akhir pekan lalu.

Baca juga : Komplotan Pemalsu Tanda Tangan Menteri Lutfi Dituntut 3-7 Tahun Penjara

Dalam kesempatan tersebut, Sandi membawa turut serta putra bungsunya, Sulaiman Saladdin Uno. Di sana, Sandi bertanya ke anaknya, mau tidak beli mobil listrik. Sejurus kemudian Sandi memutuskan untuk membeli Corolla Cross Hybrid tersebut.

“Tapi gue bilang pakai financing (pembiayaan) nyicil, kan gaji menteri kecil,” ujar Sandi.

Lalu, berapa sebenarnya gaji menteri di Indonesia? Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2000, gaji pokok yang diterima seorang menteri hanya Rp 5.040.000 per bulan. Namun, itu baru gaji pokoknya saja. Karena para menteri mendapat tunjangan dari negara sebesar Rp 13.608.000 setiap bulannya.

Baca juga : PAN Malu Atau  Mupeng Nih....

Aturan tunjangan itu tertuang dalam Pasal 1 Ayat 2 poin (e) Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu. Bukan hanya untuk menteri, tunjangan dengan nilai yang sama juga didapat Jaksa Agung, Panglima TNI, dan pejabat lain yang kedudukan atau pangkatnya setingkat dengan menteri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.