Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Usai Lebaran, PUPR Lanjutkan Bedah Rumah Tidak Layak Di Riau

Senin, 17 Mei 2021 15:55 WIB
Dirjen Perumahan PUPR, Khalawi Abdul Hamid
Dirjen Perumahan PUPR, Khalawi Abdul Hamid

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk mendorong peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sejumlah daerah pasca Lebaran 2021. 

Kali ini, Kementerian PUPR mengalokasikan dana BSPS sebesar Rp 28,1 miliar untuk membedah sekitar 1.405 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang tersebar di 10 Kota/Kabupaten dan 93 desa di Provinsi Riau.

"Bantuan bedah rumah berupa stimulan dana Program BSPS adalah wujud nyata kehadiran Pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan rumahnya secara swadaya menjadi lebih layak huni," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Senin (17/5).

Baca juga : Habis Libur Lebaran, Rupiah Malah Loyo

Khalawi menambahkan, PUPR telah menerjunkan petugas dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III dengan melaksanakan pendampingan pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) dan dokumen RP3KP yang nantinya akan mendorong pembangunan yang lebih tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran. "Kami harap dengan bantuan ini Pemerintah Daerah dapat mengurangi RTLH di daerah," harapnya.

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau, Aldino Herupriawan menjelaskan, berdasarkan data yang ada di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III, sebanyak 1.405 unit rumah tidak layak huni akan mendapatkan bantuan program BSPS di Provinsi Riau. 

RTLH tersebut tersebar di 10 Kota/Kabupaten dan 93 desa di Provinsi Riau. Adapun sebaran Program BSPS berada di Kabupaten Kampar 750 unit, Kabupaten Indragiri Hilir 90 unit, Kabupaten Kuantan Singingi 75 unit, Kabupaten Pelalawan 60 unit, dan Kabupaten Rokan Hulu 30 unit.

Baca juga : Habis Lebaran, Ketum PSSI Langsung Tancap Gas TC Untuk Timnas Indonesia

Selain itu juga dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis 105 unit, Kabupaten Indragiri Hulu 165 unit, Kota Pekanbaru 15 unit, Kota Dumai 15 unit dan Kabupaten Siak 100 unit. 

"Dalam pendataan calon penerima bantuan BSPS,  Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III menggandeng pemerintah daerah agar bantuan yang diberikan tepat sasaran," terangnya.

Total bantuan BSPS per unit sebesar Rp 20 juta dengan rincian Rp 17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan sisanya Rp. 2,5 juta untuk pembayaran upah tukang. 

Baca juga : Lebaran Di Rumah, Anies Tidak Adakan Open House

Untuk program BSPS di Provinsi Riau saat ini progres fisik di lapangan sudah mencapai 30 persen. Ia berharap kegiatan pembangunan akan terus berlanjut sehingga nantinya program ini akan tepat sasaran dan fisiknya segera dapat dimanfaatkan oleh penerima bantuan dengan kualitas bangunan yang layak huni.

"Total bantuan BSPS di Provinsi Riau sebesar Rp 28,1 miliar yang digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp 24,5 miliar dan Padat Karya Tunai (PKT) upah kerja tukang sebesar Rp 3,5 miliar di Riau," katanya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.