Dark/Light Mode

Risma Serahkan Santunan Kepada Korban Longsor Batang Toru

Kamis, 20 Mei 2021 16:24 WIB
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi Provinsi Sumatera Utara, bersama rombongan Risma tiba di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Kecamatan Pinang Sori, Tapanuli Tengah, Rabu (19/5).
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi Provinsi Sumatera Utara, bersama rombongan Risma tiba di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Kecamatan Pinang Sori, Tapanuli Tengah, Rabu (19/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Provinsi Sumatera Utara. Kemarin, bersama rombongan Risma tiba di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Kecamatan Pinang Sori, Tapanuli Tengah, Rabu (19/5).

Kunjungan Risma, diagendakan untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban bencana longsor yang terjadi di area proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, yang menewaskan 13 korban jiwa, pada 29 April 2021, di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Baca juga : Israel Terapkan Jam Malam Di Kota Mayoritas Warga Arab

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Isnud Siregar mengatakan, kedatangan Menteri Sosial RI dalam rangka kunjungan kerja (kunker) sekaligus memberikan bantuan secara langsung kepada keluarga korban bencana longsor.

"Ibu Risma dan rombongan sudah tiba di Bandara Pinang Sori pagi ini. Dan sedang menuju ke Tapanuli Selatan," kata Isnud lewat sambungan telepon, Rabu.

Baca juga : Salut, Raja Salman Dan MBS Jadi Pendonor Organ

Isnud menyampaikan, kegiatan dilakukan di Kantor Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. "Kegiatan dilakukan di Kantor Kecamatan. Agendanya memberikan santunan kepada keluarga ahli waris korban longsor," ungkap Isnud.

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi di lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kelurahan Wek I, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (29/4) malam.

Baca juga : OTT Bareng, KPK Serahkan Penanganan Kasus Korupsi Nganjuk ke Bareskrim Polri

Akibat bencana tersebut, satu unit rumah beserta penghuninya dan sejumlah pekerja PLTA tertimbun material longsor. Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas, 10 warga, 2 pekerja lokal dan 1 pekerja asing (China). [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.