Dark/Light Mode

Salut, Raja Salman Dan MBS Jadi Pendonor Organ

Rabu, 12 Mei 2021 10:17 WIB
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud (kanan) dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) [Foto: Saudi Royal Court: Bandar Algaloud]
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud (kanan) dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) [Foto: Saudi Royal Court: Bandar Algaloud]

RM.id  Rakyat Merdeka - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mendaftarkan diri mereka sebagai calon pendonor organ.

Program ini digelar bekerja sama dengan Pusat Transplantasi Organ Arab Saudi (SCOT). Diberitakan Arab News, Rabu (12/5), inisiatif ini datang sebagai bentuk perhatian Raja Salman yang juga Penjaga Dua Masjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta Pangeran MBS atas meningkatnya kebutuhan donor organ dari waktu ke waktu.

Baca juga : Hari Pertama Larangan Mudik, Jumlah Pergerakan Transportasi Turun Signifikan

Selain itu, langkah yang dilakukan pucuk pimpinan di Kerajaan ini juga sebagai contoh bagi rakyat Saudi untuk melakukan hal serupa. Ini merupakan dorongan bagi semua warga untuk mendaftar dalam program donasi organ, demi memberikan harapan kepada pasien yang hidupnya bergantung pada transplantasi organ.

SCOT yang sebelumnya dikenal sebagai Yayasan Ginjal Nasional, didirikan Raja Salman untuk melaksanakan program transplantasi organ kadaver dan mengkoordinasikan fasilitas perawatan ginjal di Saudi.

Baca juga : Satgas Sesalkan Kerumunan di Pasar Tanah Abang

Lembaga itu kemudian diubah namanya menjadi SOTC untuk mencakup transplantasi berbagai organ selain ginjal. Dunia saat ini sangat kekurangan donor organ sehingga semakin banyak jumlah pasien yang menunggu dalam daftar penerima organ donor. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.