Menko Airlangga Ajak Akademisi Pulihkan Ekonomi

RM.id  Rakyat Merdeka - Peran pendidikan tinggi sebagai pusat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam mencapai visi Indonesia Maju.

Begitu kata Menko Perkonomian Airlangga Hartarto dalam Webinar Kebangkitan Nasional dan Peran Alumi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah (IKALUIN) Periode 2020-2024, Sabtu (22/5).

Pada acara itu hadir juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas; Hakim Mahkamah Konstitusi Wahiduddin Adams; Rektor UIN Syarif Hidayatullah Amany Lubis; Ketua Umum IKALUIN Periode 2020-2024 Ace Hasan Syadzily; Sekjen IKALUIN Rizaludin Kurniawan; Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorunniam Soleh; Guru Besar FEB UIN Syarif Hidayatullah Euis Amalia; Kepala Pusat PMB LIPI Najib Burhani; dan Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin.

Baca juga : Penerima Kartu Prakerja Jadi Pahlawan Kebangkitan Ekonomi Nasional

Menurut Ketua Umum Golkar itu, sebuah universitas dan kelompok alumninya menjadi komunitas intelektual yang diharapkan senantiasa memberikan sumbangsih dalam menyiapkan para profesional. Terutama dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional.

Dalam memulihkan ekonomi dan penanganan Covid-19, kata Airlangga, pemerintah membutuhkan kerja sama dari masyarakat, terutama dari dunia akademik, untuk memastikan seluruh kebijakan dan strategi yang diambil pemerintah dapat berjalan secara optimal.

Menurut dia, saat ini tren harian kasus Covid-19 secara nasional terus menurun. Persentase kasus aktif dan kesembuhan lebih baik daripada global. Seiring dengan penanganan pandemi yang membaik, perekonomian Indonesia juga diprediksikan rebound di 2021 dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 4,5-5,3 persen di 2021 dan 5,4-6 persen di 2022.

Baca juga : Awas, 3 Faktor Risiko Ini Bisa Ganggu Pemulihan Ekonomi Global

Proyeksi pemulihan tersebut terlihat dari berbagai indikator utama yang terus membaik. Misalnya, PMI Manufaktur di level ekspansi atau 54,6, juga Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), penjualan ritel, dan penjualan kendaraan bermotor yang terus meningkat. Kemudian  neraca perdagangan yang surplus

Untuk menjaga momentum positif ini, kata dia, dalam jangka pendek pemerintah akan fokus untuk tetap menjaga sinergi “gas-rem” dalam perumusan kebijakan ekonomi dan penanganan kesehatan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sementara itu, reformasi regulasi dalam UU Cipta Kerja dan turunannya diharapkan akan menjadi faktor pendongkrak ekonomi dalam jangka menengah dan panjang.

“Dengan dihapusnya berbagai hambatan regulasi dan investasi, diharapkan akan menarik investor, memunculkan usaha-usaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan membantu Indonesia mewujudkan mimpinya menjadi negara maju,” ujarnya.

Baca juga : Latihan Perdana, Shin Tae-yong Fokus Pemulihan Fisik

Selanjutnya, Airlangga juga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus IKALUIN dan terselenggaranya Webinar dengan tema Kebangkitan Nasional. “Selamat pada Bapak Ace selalu Ketum IKALUIN. Dan semoga kegiatan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat dan bangsa sesuai motto UIN, Knowledge, Piety and Integrity," pungkas Airlangga.

Ketum IKALUIN, Ace Hasan Syadzily mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, semua negara dalam posisi yang sama. Ia meyakini bahwa Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi momentum kebangkitan menghadapi pandemi. "Tidak ada negara maju, tidak ada negara berkembangan, semua dalam posisi yang sama. Jadi semua pada posisi yang sama untuk start", katanya.

"Momentum Hari Kebangkitan Nasional ini akan menjadi momentum kebangkitan bangsa kita. Dan dari UIN inilah kita membangun bangsa Indonesia," ujar Ace. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.