Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga Optimistis Tren Pemulihan Ekonomi Berlanjut

Senin, 3 Mei 2021 22:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Ist)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menilai pertumbuhan ekonomi makin menunjukkan pertumbuhan positif. Terlihat pada beberapa indeks indikator. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan April 2021 menyentuh rekor tertingginya sepanjang masa.

PMI Manufaktur Indonesia pada bulan April tercatat sebesar 54,6 atau naik dari posisi 53,2 pada bulan Maret 2021.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis, perekonomian makin membaik dari waktu ke waktu.

Baca juga : Demokrasi Indonesia Merosot

Rilis IHS Markit menunjukkan, ada perbaikan permintaan tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga ekspor. Peningkatan permintaan ekspor ini, baru pertama kali terjadi sejak 17 bulan terakhir.

“Setelah sempat terkontraksi tajam pada triwulan II-tahun lalu, tren positif pemulihan ekonomi nasional sudah mulai terlihat sejak Triwulan III-2020. Tahun ini, tren positif pemulihan terus berlanjut," kata Airlangga dalam keterangan persnya, Senin (3/5).

Seperti diketahui, angka 50 pada PMI menunjukkan dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Didorong oleh keyakinan dunia usaha atas perbaikan kondisi ekonomi.

Baca juga : Airlangga: UMKM Jadi Ujung Tombak Perekonomian Indonesia

Pemerintah meyakini dengan kondisi yang sudah mulai kondusif, maka ada kepercayaan dari dunia usaha untuk memulai aktivitas manufakturnya kembali.

"Geliat dari dunia usaha ini, diharapkan dapat memberikan multiplier effect pada perekonomian Indonesia,” ujar Menko Airlangga.

Pemulihan ekonomi Indonesia terdorong dari perbaikan sisi demand dan supply. Setelah sempat terkontraksi -2,07 persen di tahun 2020, sinyal positif pemulihan ekonomi telah terlihat sejak triwulan III-2020.

Baca juga : Sambut Mayday, Buruh Apresiasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Pertumbuhan ekonomi dari sisi supply, sektor utama yang mulai pulih antara lain industri pengolahan, perdagangan dan pertambangan.

Sementara, sektor yang tetap tumbuh positif pada masa pandemi antara lain sektor pertanian, informasi dan komunikasi serta jasa kesehatan.

Lalu di sisi demand, didorong oleh peningkatan konsumsi, tumbuhnya investasi, realisasi ekspor serta didukung oleh konsumsi pemerintah melalui belanja Kementerian/Lembaga dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tumbuh positif. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.