Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Industri Otomotif Mulai Bangkit

Pesanan Mobil Antre Produsen Kewalahan

Jumat, 16 April 2021 05:11 WIB
Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan saat pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/4/2021). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc).
Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan saat pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/4/2021). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc).

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri otomotif nasional mulai bangkit setelah mengalami krisis karena pandemi Covid- 19. Ada kenaikan pembelian mobil sebesar 190 persen.

“Tadi sebelum masuk ruangan ini, saya dapat laporan dari Men­perin (Menteri Perindustrian), ada kenaikan untuk purchase order 190 persen, harus indent. Yang mem­produksi ini kewalahan. Artinya, industri otomotif sudah bangkit kembali,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Pameran Otomotif In­donesia Internasional Motor Show Hybird 2021 secara virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Jokowi menjelaskan, pemerintah sejauh ini telah mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak untuk mendongkrak daya beli produk otomotif nasional.

Ini dilakukan untuk mendorong agar semakin banyak per­mintaan guna menggerakkan industri otomotif kita.

Baca juga : Ajinomoto Bantu Kurangi Pemakaian Air Hingga 35 Persen

Jokowi juga memastikan, in­dikator kinerja manufaktur Pur­chasing Manager’s Index (PMI) Indonesia sudah melampaui tingkat kenormalan sebelum pandemi Covid-19.

“Saya tadi mendengar PMIitu sudah berada di angka 53. Kalau di Bank Indonesia sudah di angka 55. Padahal sebelum pandemi, pada keadaan normal, angka kita di angka 51. Justru sudah melompat naik di atas kenormalan,” ungkapnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini meminta kondisi ini dijaga dengan baik, sehingga kebang­kitan industri otomotif tidak terganggu lagi karena kasus aktif Covid-19. Pasalnya, banyak negara lain kasus Coronanya turun, tapi sayang tidak bisa menjaganya.

“Waspada, tidak hati-hati, kemudian meloncat naik lagi (kasus Corona). Ini yang kita jaga,” pintanya.

Baca juga : Saudi Tangkis Serangan 6 Drone Houthi Yaman

Jokowi berharap, kapasitas produksi dalam negeri dapat ditingkatkan dengan kebangkitan industri otomotif. Dengan pe­makaian kandungan lokal yang semakin tinggi dan bergerak ke pasar-pasar ekspor.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indo­nesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto mengatakan, relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru tertentu terbukti ampuh mendongkrak industri otomotif sepanjang Maret 2021.

Bulan lalu, penjualan mobil telah menyamai angka sebelum pandemi Covid-19. Data Gaikin­do, penjualan mobil wholesales dari pabrik ke dealer Maret 2021 mencapai 84.910 unit. Naik 72,57 persen dibandingkan Feb­ruari yang hanya 49.202 unit.

Sementara, penjualan retail dari dealer ke konsumen pada bulan lalu tercatat 77.511 unit. Angka ini naik 65,1 persen jika dibandingkan dengan penjualan Februari 2021, yakni 46.943 unit.

Baca juga : Menteri Teten: MBloc Market Jadi Ajang Pamer Produk UMKM Lokal Berkualitas

Jongkie menilai, program relaksasi PPnBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dia ber­harap, penjualan kendaraan bisa terus meningkat dan turut men­dorong pemulihan ekonomi.

“Jadi, produksi kendaraan dan pabrik komponennya dapat bekerja secara normal dan tidak perlu ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja),” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.