Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Susun Strategi Jitu, Sandi Yakin UMKM Di NTB Tembus Pasar Ekspor

Senin, 14 Juni 2021 18:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) saat mengunjungi pengrajin tenun, Bu Yuyun di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima, NTB, Minggu (13/6). (Foto: Instagram)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) saat mengunjungi pengrajin tenun, Bu Yuyun di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima, NTB, Minggu (13/6). (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyiapkan strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 membawa dampak nyata bagi para pelaku parekraf di Bima. Seiring dengan sepinya kunjungan wisatawan, roda perekonomian masyarakat Bima yang bertumpu pada penjualan beragam produk ekonomi kreatif terhenti.

Sandi mengatakan para pelaku usaha ekonomi kreatif pun terpaksa melakukan efisiensi. Mulai dari pengurangan tenaga kerja yang berujung pada pengangguran. Begitu juga dengan ratusan rumah produksi tenun yang tersebar di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima, NTB.

Baca juga : Industri Hilir Sawit Makin Kuat, GIMNI Minta Pungutan Ekspor Dipertahanin

Sandi mengatakan usaha mereka anjlok sejak virus asal Wuhan itu melanda Tanah Air. "Bu Yuyun pada saat sebelum Covid-19 membuka lapangan kerja bagi sebanyak 50 pekerja, begitu juga ratusan pelaku UKM tenun di Kampung Tenun Ntobo ini," kata Sandi dalam keterangan persnya, Senin (14/6).

Namun, diakui mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, hasil ekonomi kreatif dari masyarakat Bima bakal menembus pasar internasional. "Insya Allah tidak terlalu lama lagi kita bawa ke pasar ekspor," imbuh Sandi.

Sandi mengaku pihaknya telah menyusun sejumlah strategi, mulai dari bantuan permodalan hingga pelatihan keterampilan. Khususnya digitalisasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.

Baca juga : Dubes Umar Hadi Ajak Musisi Indonesia Tembus Pasar Korsel

"Covid-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan, bukan hanya keterampilan membuat tenun, tapi juga keterampilan untuk menjual secara online dan menciptakan konten-konten kreatif," ungkap Sandi.

Konten kreatif tersebut dibuktikannya seperti yang diproduksi pasangan selebriti, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang turut serta ikut dalam kegiatan Sandi di Kota Bima.

Menurut Sandi, Hal ini diyakininya dapat menjadi sarana promosi strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus memasarkan beragam produk ekonomi kreatif khas Bima.

Baca juga : Naturalis Inggris Jadi Perwakilan Rakyat Di KTT Perubahan Iklim COP26

"Konten-konten kreatif yang diproduksi itu diharapkan bisa menjual produk-produk tenun Bima yang ada di Kelurahan Tobo, di Kampung Tenun dan mampu menembus pasar ekspor," pungkas Sandi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.