Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Khofifah Apresiasi Mahfud Kumpulkan Kiai Sosialisasi Bahaya Corona
Selasa, 15 Juni 2021 22:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turun langsung ke Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim) memonitor penanganan Covid-19, Selasa (15/6).
Mahfud berdialog dengan tokoh agama, ulama, kiai, dan tokoh masyarakat lokal. Dia meminta mereka turut membantu pemerintah menyadarkan masyarakat akan bahaya Covid-19.
"Pemerintah mengajak para tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk bersama memerangi virus Covid-19. Khususnya di Kabupaten Bangkalan. Patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M dalam kegiatan sehari-hari," kata Menko Polhukam Mahfud MD saat silaturahmi dengan alim ulama dalam rangka Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jatim, Selasa (15/6).
Baca juga : INACA Apresiasi Garuda Indonesia Fasilitasi Vaksin Untuk Kru Maskapai
Mahfud hadir bersama Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati. Hadir dalam silaturahmi ini Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar, serta kiai se-Bangkalan dan Madura.
Hadir pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Nico Afinta, Panglima Komando Daerah Militar V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bangkalan.
Gubernur Khofifah berterima kasih kepada Menko Polhukam yang terjun langsung ke Jawa Timur dan mempertemukan para kiai dengan pemangku kepentingan untuk mengatasi Covid-19 yang lagi melonjak.
Baca juga : Kebangkitan Generasi Muda Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Karena lonjakan Covid di Bangkalan, terkoneksi langsung dengan Surabaya, antara lain karena Suramadu," kata Khofifah.
Diketahui, kasus aktif Covid-19 di Jatim saat ini sebanyak 2.731. Meningkat 80 persen sejak awal Lebaran. Kasus aktif di Bangkalan juga melonjak menjadi yang terbanyak di Jatim saat ini, yakni 451 kasus.
Salah satu kiai yang hadir, KH. Ahmad Romli Fakhri dari Kecamatan Kokop, Bangkalan, mengapresiasi pertemuan dengan Menko Polhukam.
Baca juga : Menteri Investasi Apresiasi Langkah Kejaksaan Kawal Calon Investor
Dia sadar, perlu peran serta kiai dan ulama sebagai panutan untuk mengingatkan masyarakat. Sebab, banyak masyarakat Madura yang percaya bahwa Covid-19 adalah hoaks. Selain itu, banyak informasi tidak benar lainnya tentang pandemi ini di akar rumput.
"Sehingga, kiai, ulama harus menjadi terdepan dalam menyosialisasikan fakta sesungguhnya tentang Covid-19. Serta sosialisasi upaya pencegahannya. Ini langkah yang tepat," pungkasnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya