Dark/Light Mode

Kebangkitan Generasi Muda Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

Minggu, 23 Mei 2021 21:06 WIB
Pelantikan DPP GEMPAR Indonesia dan peluncuran Akademi Politik dan Ekonomi Indonesia, di Jakarta, Sabtu (22/5).
Pelantikan DPP GEMPAR Indonesia dan peluncuran Akademi Politik dan Ekonomi Indonesia, di Jakarta, Sabtu (22/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Visi Indonesia Emas tahun 2045 yang sering disampaikan Presiden Jokowi membutuhkan peran serta generasi muda. Bahkan, generasi muda adalah kunci untuk mewujudkan hal tersebut.

“Bonus demografi Indonesia terjadi lebih cepat. Berdasarkan sensus 2020, penduduk usia produktif kita sudah mencapai 70,72 persen. Kalau generasi mudanya loyo, itu menjadi beban negara. Tapi, kalau generasi mudanya bangkit, transformasi Indonesia menjadi negara maju akan bisa terwujud,” ujar Ketua Umum DPP Generasi Muda Pembaharu Indonesia (GEMPAR Indonesia) Yohanes Sirait, dalam pelantikan DPP GEMPAR Indonesia, di Jakarta, Sabtu (22/5).

Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo. GEMPAR Indonesia merupakan satu-satunya organisasi kepemudaan yang menyatukan pemuda Kristen dan Katolik.

Baca juga : Menpora Patok Indonesia Tembus Lima Besar Olimpiade 2044

Yohanes menyampaikan, perkembangan teknologi saat ini merupakan peluang untuk generasi muda berkembang lebih cepat. “Memang ada juga efek negatifnya. Kita lihat banyak generasi muda terpapar radikalisme, hedonisme lewat media sosial. Tapi, banyak sekali anak muda yang melakukan terobosan lewat media sosial dan teknologi,” tuturnya. Karena itu, generasi muda harus menggunakan beragam teknologi yang ada untuk mengembangkan kapasitas diri dan sekitarnya.

Yohanes mengapresiasi percepatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah selama 6 tahun terakhir. Namun, yang tidak kalah penting juga adalah peningkatan kualitas SDM.

“Infrastruktur merata, harga-harga sudah mulai sama di seluruh daerah, itu bagus. Sekarang, saatnya memastikan, kualitas pendidikan yang diterima siswa di Jawa, sama dengan yang diterima putra-putri di Kalimantan, Maluku, dan Papua. Sebab, bagaimana pun, yang paling utama adalah manusianya,” tegasnya.

Baca juga : Harkitnas, Raja Yogyakarta Gaungkan Gerakan Indonesia Raya Bergema

Karena itulah, GEMPAR Indonesia juga turut berpartisipasi dalam peningkatan SDM Indonesia. GEMPAR meluncurkan ALITEIA (Akademi Politik dan Ekonomi Indonesia) yang akan mendidik para generasi muda yang hendak terjun mapun sudah terlibat dalam pelayan publik.

“Kami melihat selain soal politik, aspek pendidikan ekonomi ini juga penting. Banyak legislator muda yang background bukan ekonomi, sehingga waktu ketemu APBN atau APBD, laporan keuangan, bingung. Akibatnya kurang maksimal dalam melakukan fungsinya, kita ingin terlibat dalam peningkatan kualitas SDM di aspek itu,” jelasnya.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengapresiasi terobosan yang dilakukan Gempar Indonesia. “Kemitraan antara pemerintah dengan Generasi Muda Pembaharu Indonesia selama ini telah terjalin dengan baik dan untuk itu ke depan mari kita tingkatkan kerjasama ini,” ujar Zainut, dalam sambutannya pada acara pelantikan.

Baca juga : Suguhkan Berbagai Hiburan Acara, WeTV Kini Hadir di Indonesia

Zainut berharap kemitraan dengan GEMPAR terus diperkuat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Dalam kesempatan tersebut, Zainut juga mengajak GEMPAR untuk terus mensosialisasikan moderasi beragama. Sebab, ekstrem kiri maupun kanan dalam beragama, merupakan ancaman bagi kerukunan berbangsa dan bernegara.

Sementara, Romo Benny Susetyo mengapresiasi GEMPAR yang konsisten mensosialisasikan dan merawat Pancasila. Benny mengajak GEMPAR untuk terus mengkampanyekan dan mendorong terimplementasinya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Demokrasi Pancasila itu tidak mengenal tirani minoritas maupun tirani mayoritas. Yang ada adalah keadaban yang dasarnya Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka, nalar demokrasi yang dibangun dari keadaban Pancasila adalah bagaimana demokrasi itu menjunjung martabat manusia,” pungkas Romo Benny. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.