Perpusnas Luncurkan Akademi Literasi, Ruang Digital Tingkatkan Budaya Baca

 Sebelumnya 
Widyaiswara Lembaga Administrasi Negara (LAN) Suseno menerangkan, mengelola literasi sama dengan mengelola manusia. Sebab, esensinya berdampak pada pembangunan manusia yang berkelanjutan. 

Suseno memandang, literasi sebagai cara membangun tatanan sosial yang terbuka, kritis, dan menerima perbedaan. "Akademi Literasi merupakan lahan untuk menumbuhkan kembangkan SDM unggul," jelasnya. 

Baca juga : Polisi Benarkan Musisi AN Yang Ditangkap Adalah Anji, Barbuknya Ganja

Senada dengan Suseno, pegiat literasi dan penulis Maman Suherman mengatakan, para pegiat literasi harus benar-benar dilibatkan. Jangan sekadar menjadi objek, tetapi tingkatkan kapasitas skill mereka. Dekatkan mereka dengan buku. Jika perlu, eksistensi pegiat literasi dimasukkan sebagai bagian dari indikator indeks literasi masyarakat. 

"Sejatinya, konsep empat tingkatan literasi yang digaungkan Perpustakaan Nasional ada dalam jiwa para pegiat literasi," terang Kang Maman. 

Baca juga : Program Sarhunta Diklaim Tingkatkan Wisata Labuan Bajo

Sedangkan, Duta Baca Indonesia Gol A Gong mengatakan, kehadiran ruang digital Akademi Literasi diharapkan mampu mengangkat derajat para pegiat literasi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.