Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Perpusnas Luncurkan Akademi Literasi, Ruang Digital Tingkatkan Budaya Baca
Rabu, 16 Juni 2021 17:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando kembali menegaskan, persoalan budaya baca dan literasi Indonesia terletak pada sisi hulu, yaitu penyediaan buku. Sisi ini memerlukan intervensi penguatan peran melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
Untuk sisi hilirnya, berupa indeks literasi, terkena imbas dari kompleksitas sisi hulu tadi. Seperti kurangnya bahan bacaan hingga pendistribusian buku yang belum tepat sasaran. Akibatnya, pertumbuhan literasi mengalami perlambatan.
Baca juga : Polisi Benarkan Musisi AN Yang Ditangkap Adalah Anji, Barbuknya Ganja
"Jadi, tidak afdal jika stigma rendah budaya baca masyarakat Indonesia terus diwartakan, terutama oleh lembaga riset atau media asing, sementara di sisi lain infrastruktur untuk mengakses pengetahuan belum memadai dan kurang mendapat perhatian. Padahal, faktor tersebut juga bisa dianggap pemicu disparitas ketersediaan bahan bacaan masyarakat dan akses pengetahuan yang semakin melebar,” ucapnya, pada peluncuran Akademi Literasi, di Jakarta, Rabu, (16/6).
Oleh karena itu, lanjutnya, menjadi tugas semua pihak untuk memastikan sisi hulu berperan optimal dan berfungsi baik. Sekaligus juga memastikan kebutuhan bahan bacaan 270 juta penduduk terpenuhi. Perpusnas akan mendukung kehadiran ruang digital Akademi Literasi sebagai wadah kolaborasi dan elaborasi para pegiat literasi.
Baca juga : Program Sarhunta Diklaim Tingkatkan Wisata Labuan Bajo
Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Adin Bondar menambahkan, Akademi Literasi adalah gagasan baru yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam peningkatan literasi.
"Literasi menjadi sangat penting dalam segala aspek apa pun. Dalam konteks yang lebih luas, literasi mengerucut pada perbendaharaan gagasan yang membantu seseorang untuk berpikir dan bertindak atas dasar konsep yang matang. Literasi adalah hal yang esensi," kata Adin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya