Dark/Light Mode

Tebalkan Satgas Covid Di Blora, Panglima TNI-Kapolri Ingatkan Waspada Lonjakan Corona

Sabtu, 5 Juni 2021 21:39 WIB
Panglima TNI dan kapolri saat apel dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Blora. Apel digelar di Alun-alun Blora, Sabtu (5/6). (Foto: Ist)
Panglima TNI dan kapolri saat apel dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Blora. Apel digelar di Alun-alun Blora, Sabtu (5/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito memimpin apel gelar Pasukan Penebalan Satgas Covid-19, di Alun-alun Pendopo Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (5/6).

Hadir dalam acara ini, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen. Blora merupakan tetangga Kudus, yang saat ini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Saat memberi sambutan di hadapan peserta apel gabungan, Panglima TNI mengingatkan, penularan pandemi virus Corona belum berakhir. Penularannya masih sangat masif. Karena itu, seluruh lintas sektoral di kabupaten Blora kompak dan bahu membahu dalam kegiatan penanganan Covid-19.

Baca juga : Kasus Covid Melonjak, Pasukan TNI Dan Polri Diterjunkan Kawal PPKM Mikro Di Pati

"Dibutuhkan kerja sama dan partisipasi semua pihak guna menekan laju penularan karena Kabupaten Blora termasuk mengalami peningkatan kasus positif Covid-19," tegas Hadi Tjahjanto.

Hadi menekankan dua hal untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19. Keduanya adalah pengetatan PPKM Mikro serta pengetatan disiplin protokol kesehatan. TNI, Polri dan Satgas Covid-19 akan ditugaskan untuk memantau kedisiplinan pelaksanaan penerapan protokol kesehatan 3 M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Apakah masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk menggunakan masker karena masker merupakan senjata untuk melawan penularan Covid-19," tegasnya.

Baca juga : Kapasitas Angkutan Minim, Polisi Waswas Terjadi Lonjakan Covid

Hadi yakin, dengan kesadaran dan kedisiplinan tinggi, wilayah Blora akan terbebas dari Covid-19 sehingga roda perekonomian dapat berjalan normal.

Sedangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora membenahi manajemen penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit untuk ditingkatkan agar tidak seperti di Kabupaten Kudus, yang sedang mengalami peningkatan kasus Corona 30 kali lipat dalam sepekan.

"Hal tersebut harus diwaspadai. Karena wilayah Rembang, Pati, Dan Blora adalah dekat dengan Kabupaten Kudus. Untuk itu harus betul betul diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Blora," wanti-wanti Sigit.

Baca juga : Temui 11 Kasus Covid Di Satu RT, Ganjar Minta Lockdown Mikro

Dia juga meminta Forkompimda mempersiapkan langkah-langkah kontingensi. Mulai dari sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang dimulai dari PPKM mikro di setiap wilayah. Serta, menggencarkan 3T (tracing, testing, dan treatment) untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Setelah melakukan kunjungan kerja di Blora, Panglima TNI dan Kapolri melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Pati, yang juga berdekatan dengan Kabupaten Kudus. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.