Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membangun 421 unit Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembangunan ini untuk meningkatkan konektivitas di NTT.
“Ada 421 BTS untuk 421 desa yang akan diselesaikan pada tahun 2021 ini dan tahun depan 2022. Saya harapkan ini bisa dilakukan akselerasi sehingga lebih cepat,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate seperti ditulis Selasa (29/6).
Baca juga : Utamakan Digitalisasi, Sandi Ajak Milenial Bangkitkan Industri Parekraf
Menurut Johnny, percepatan pembangunan itu membutuhkan dukungan penuh pemerintah daerah (pemda). Koordinasi yang baik antara Kominfo dan pemda dibutuhkan terutama berkaitan dengan penyediaan lahan yang sesuai dengan rencana pembangunan daerah.
Lebih lanjut, Johnny menegaskan, pembangunan BTS perlu diselaraskan dengan rencana pembangunan daerah agar cakupan atau coverage sinyal telekomunikasi dan internet dapat mendukung pencapaian target pembangunan daerah secara optimal.
Baca juga : Waskita Karya Raih Nilai Kontrak Baru Rp 2,13 T
“Sekarang kita sama-sama menentukan titiknya, yang sejalan dengan rencana pembangunan daerah agar di wilayah di mana ada coverage sinyalnya, di situlah nanti pemukiman masyarakat, di situlah nanti kantor layanan pemerintahan, di situlah nanti sekolah-sekolah dan kegiatan-kegiatan lainnya,” tegasnya.
Oleh karena itu, Johnny berharap, penyediaan lahan untuk pembangunan BTS berada di lokasi yang dekat dengan pemukiman, sarana pendidikan dan pelayanan masyarakat. Hal itu diperlukan agar tidak lagi beredar informasi siswa maupun guru harus naik ke gunung untuk mencari akses sinyal internet
Baca juga : Atasi Masalah Sampah, Pemda Diminta Bangun PSEL
“Melalui penyediaan akses telekomunikasi ini, dia berharap dapat mendukung transformasi digital di NTT,” ujarnya. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya