Dark/Light Mode

Digitalisasi Sukses, Kinerja BNI Kinclong

Senin, 26 April 2021 19:25 WIB
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar. (Foto: ist)
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komitmen PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk atau BNI melakukan investasi teknologi berdampak positif bagi perseroan. Kinerja perseroan pada kuartal I-2021 pun meroket.

Hingga kuartal I-2021, jumlah penggunanya mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4 persen dibandingkan kuartal I-2020 yang sebesar 5,41 juta nasabah. Dari sisi nilai transaksi pun tercatat Rp 138 triliun pada Maret 2021 atau tumbuh 33,2 persen dibandingkan Maret 2020 sebesar Rp 103 triliun.

Adapun jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking adalah sebanyak 95 juta pada kuartal I-2021 atau meningkat 50,4 persen dibandingkan kuartal I-2020 yang mencapai 63 juta transaksi. 

Direktur IT dan Operasi BNI, YB Hariantono mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengakselerasi perubahan perilaku masyarakat untuk mengalihkan transaksinya, dari cabang dan channel konvensional seperti ATM kepada layanan digital. 

Baca juga : Piala Menpora Sukses, Zainudin Amali : Terima Kasih Kapolri

Perseroan menyikapi hal ini dengan melakukan percepatan transformasi layanan digital yang berfokus pada tiga layanan champion, yaitu Pertama, Peningkatan Kapabilitas Mobile Banking secara berkelanjutan (pada segmen konsumer). 

Kedua, terus meningkatkan Platform Transactional Banking yang kuat yaitu melalui produk BNI Direct dan solusi cash management terintegrasi (segmen korporasi). Dan Ketiga, memperluas layanan digital BNI melalui kerjasama dengan fintech, e-commerce, serta ekosistem bisnis lainnya melalui Application Programming Interface (API) Digital Service BNI.

"Pertama, BNI Mobile Banking, yang disiapkan sebagai fasilitas layanan perbankan yang dominan untuk digunakan para nasabah ritel," jelasnya.

Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking disebabkan oleh fitur-fitur baru yang diluncurkan untuk melengkapi layanan di dalamnya, seperti Biometric Login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan QR payment.

Baca juga : Di Depan Kepala Daerah, Jokowi Puji Kinerja BKPM

Inovasi fitur ini mendapatkan apresiasi dari penggunanya tercermin dari meningkatnya rating aplikasi BNI Mobile Banking di Android Play Store dari 3,6 di Agustus 2020 menjadi 4,9 di Maret 2021.

Kedua, platform digital transactional banking atau BNI Direct, yang menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan Payment Management, Collection Management, Liquidity Management, Value Chain Management, hingga Open Banking Solution

Hingga Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai lebih dari 72 ribu, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan volume transaksi di 3 bulan pertama tahun 2021 mencapai Rp 968 triliun yang meningkat 22,7 persen dibandingkan periode yang sama 2020. 

Hal ini mempertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digital tidak hanya kepada nasabah ritel, namun juga kepada nasabah korporasi dan UMKM yang jumlahnya mencapai 83,6 persen dari total kredit yang disalurkan.

Baca juga : Digitalisasi Pertanian Menuju Era Baru Wujudkan Ketahanan Pangan

"Investasi berkelanjutan di platform transactional banking akan terus menjadi prioritas, mengingat hampir separuh dari dana murah BNI berasal dari nasabah aktif pengguna BNI Direct," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.