Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Oksigen Dialihkan Ke Medis, Menperin Minta Industri Maklum

Selasa, 6 Juli 2021 13:03 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) langsung gerak cepat mengatasi kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19 di dalam negeri. Oksigen untuk industri sementara dialihkan dulu untuk medis.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Kemenperin menerbitkan Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2021 tentang Produk Oksigen sebagai Komoditas Strategis Industri dalam Masa Covid-19. 

Baca juga : Oksigen Menipis, Luhut: Impor Jadi Pilihan

Menurut Agus, melalui instruksi tersebut diharapkan kebutuhan masyarakat terutama fasilitas Kesehatan akan oksigen dapat dipenuhi oleh industri-industri dalam negeri.

Agus memohon kerja sama dan pengertian dari para industri pengguna oksigen yang pasti akan terganggu proses produksinya, karena dialihkan untuk kebutuhan medis. Dia memahami, akan membuat kontrak industri dengan buyers tidak bisa terlaksana karena kondisi darurat. 

Baca juga : Atasi Masalah Sampah, Kemenperin Susun Insentif Industri Hijau

“Ini hanya karena keadaan darurat, ini semua untuk NKRI yang kita cintai,” ujarnya saat membuka seminar Webinar Nasional Seri I: Kebijakan dan Implementasi PPKM Darurat di Industri”, Selasa (6/7).

Menurut dia, sinergi semua pihak sangat dibutuhkan dalam masa PPKM Darurat ini. Karena itu kami berharap baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri untuk dapat terus bekerjasama baik dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.