Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Kembali Datangkan 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Kamis, 22 Juli 2021 17:15 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac, Kamis (22/7). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac, Kamis (22/7). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

 Sebelumnya 
Menag menekankan bahwa program vaksinasi tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas.

Ia mengajak seluruh elemen bangsa, terutama para tokoh agama serta pimpinan ormas dan lembaga keagamaan untuk terus bersama-sama menyukseskan program ini. Seperti proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara luas.

Baca juga : Pertama Kali, Tentara Wanita Saudi Amankan Musim Haji

Menang mengatakan program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama kalau kita mau gali lebih dalam lagi, karena setiap umat yang beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama dari bahaya Covid-19.

Baca juga : Terminal Kampung Rambutan Buka Sentra Vaksinasi Sampai 23 Juli 2021

“Saat ini kita sedang menjalani masa PPKM Level 4 dan Level 3 sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus. Kami mengajak seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan patuh terhadap ketetapan yang sudah ditentukan,” ujarnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.