Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tokoh Agama Harus Sadarkan Umat

Pandemi Covid-19 Bukan Konspirasi Lho!

Senin, 26 Juli 2021 06:48 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Instagram)
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Menurutnya, virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, itu tak pandang bulu dan bisa menginfeksi siapapun, baik orang yang rajin beriba dah dan yang tidak. Buktinya, Covid-19 juga merenggut nyawa ulama terkemuka Syekh Ali Jaber, yang tidak diragukan ketaatannya.

Ali Jaber, kata Mahfud, terkenal dengan konsistensinya menjaga wudhu. Ulama asal Kota Madinah itu juga percaya Covid-19 dan menggunakan masker. “Ulama-ulama kita banyak juga, yang habis salat, yang rajin salat, yang tidak kita ragukan kesucian badannya selalu menjaga wudu juga wafat karena Covid,” jelas eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Baca juga : Mahfud Minta Tokoh Agama Ajak Umat Vaksin Dan Patuh Prokes

Contoh lain adalah, warga Iran yang banyak tertular Covid19 setelah menggelar shalat berjemaah. Menurut Mahfud, hal itu karena mereka menggunakan sajadah yang sama secara bergantian. Hal ini mengakibatkan virus menular di antara orangorang yang shalat tersebut. Setelah terinfeksi, tidak sedikit dari jemaah tersebut meninggal dunia.

“Bukan soal orang rajin beribadah atau tidak karena rajin beribadah atau tidak itu kena,” terang Mahfud.

Baca juga : Tak Ada Sekat Agama, Banser Sleman Bantu Makamkan Jenazah Covid Non Muslim

Diingatkannya, dalam hadits, Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam harus berusaha menghindari bahaya dan menjaga keselamatan.

“Nabi sudah jelas, pisahkan antara unta yang sakit dan yang sehat. Karena yang sakit itu bisa menular. Kalau di suatu kampung ada wabah, yang di luar kampung jangan masuk ke kampung itu, kata nabi. Tapi yang di dalam juga jangan keluar agar tidak saling menulari,” tegasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.