Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPKM Diperpanjang, Presiden Genjot Testing Dan Tracing Secara Masif

Senin, 26 Juli 2021 09:04 WIB
Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan Keterangan Pers mengenai Evaluasi dan Penerapan PPKM, Minggu (25/7/) malam, secara virtual. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan Keterangan Pers mengenai Evaluasi dan Penerapan PPKM, Minggu (25/7/) malam, secara virtual. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk mengintensifkan pengetesan (testing) dan pelacakan (tracing), guna menekan laju kasus penularan Covid-19.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Keterangan Pers mengenai Evaluasi dan Penerapan PPKM Level 4 yang diperpanjang dari 26 Juli hingga 2 Agustus, secara virtual, Minggu (25/7).

Baca juga : Kabur Dari Karantina, Pria Terjun Pake Seprai

“Sesuai dengan instruksi dari Presiden, kegiatan testing dan tracing akan ditingkatkan secara masif, akan dimulai pada tujuh wilayah aglomerasi di Jawa dan Provinsi Bali,” ujar Luhut yang juga merupakan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali.

Disampaikan Luhut, kegiatan testing dan tracing ini akan dikoordinasikan oleh TNI-Polri bekerja sama dengan puskesmas di setiap daerah.

Baca juga : PPKM Diperpanjang, PPN Sewa Toko Di Mall Ditanggung Pemerintah

“Tadi kami sudah merampungkan meeting yang sudah kami siapkan selama lima hari, dan saya kira Panglima TNI sudah sampai kepada persiapan yang sangat baik. Kami diberikan asistensi juga dari ahli–ahli epidemiologi, baik itu dari Universitas Indonesia maupun dari UGM.” imbuhnya.

Selain itu, Pemerintah juga mendorong optimalisasi tempat isolasi terpusat mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, sampai dengan tingkat provinsi, khususnya bagi pasien yang memiliki risiko tinggi. 

Baca juga : PPKM Diperpanjang, Kapten Persib Enjoy Latihan Mandiri

Hal ini dilakukan untuk menekan laju penularan sekaligus menurunkan angka kematian. “Ini penting untuk mencegah penularan dan risiko kematian terutama kepada orang tua dan orang dengan komorbid, karena hasil temuan kami, kematian yang meningkat pada akhir-akhir ini banyak mengenai orang-orang komorbid dan yang belum divaksin,” ujar Menko Marinves.

Selain itu, pemerintah juga terus mempercepat laju vaksinasi nasional untuk menekan penyebaran Covid-19. “Tingkat vaksinasi juga akan dilakukan secara masif dalam bulan-bulan ini, Agustus maupun September, dan seterusnya,” pungkasnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.