Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Seorang pria, kabur dari hotel khusus untuk karantina para pendatang di Australia Barat menggunakan tali yang dirangkai dari seprai.
Pria itu meluncur turun dari lantai empat, dan melarikan diri. Kepolisian menyebut, pria itu tiba di Australia Barat dari Brisbane pada Senin sore (19/7) waktu setempat.
Baca juga : Kadin Dan TNI-Polri Deklarasikan Perang Lawan Pandemi
Namun, dirinya dianggap tidak memenuhi persyaratan untuk memasuki negara bagian. Pria itu diminta meninggalkan Australia Barat dalam waktu 48 jam dan dikirim ke hotel karantina semalam.
Namun, pria yang tak disebut identitasnya itu melarikan diri pada Selasa dini hari (20/7). Dan tak berselang lama, dia ditangkap.
Baca juga : Liga 1, LIB Janji Bakal Terapkan Prokes Secara Ketat
Dikutip dari Cable News Network (CNN), kemarin, pria itu didakwa tidak mematuhi aturan dan memberikan informasi palsu. Kendati demikian, polisi menyatakan, pria nekat itu telah dites Covid-19 dengan hasil negatif. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya