KSP: Situasi RS Kondusif, Pasokan Oksigen Dan Obat-obatan Aman, Tapi Stok Vaksin Menipis

 Sebelumnya 
Hal yang patut diapresiasi dari pihak RSWN adalah inisiatif menyewa truk isotank, untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis yang mencapai 16 ton bagi ratusan pasien Covid-19 yang dirawat.

Bahkan sejumlah pasien terdampak COVID-19 pun turut mengapresiasi upaya ini.

Baca juga : Pemda Lamban Testing Dan Lelet Vaksinasi, Apa Perlu Disanksi?

“Beberapa keluarga yang baru saja kehilangan anggota keluarganya karena Covid-19, sontak bertepuk tangan saat melihat kedatangan truk isotank ini. Mereka merasa lega. Karena kehadiran truk berisi pasokan oksigen itu bisa diartikan, tidak akan ada lagi pasien COVID-19 yang meninggal karena kekurangan oksigen,” terang Philip Purwo Rahyono, Kepala Seksi Keperawatan RSWN.

Dalam verifikasinya ke Semarang, tim KSP juga memantau ketersediaan oksigen medis, pasokan vaksin serta obat terapi Covid-19 untuk masyarakat.

Baca juga : KSP: Pasokan Oksigen Di Kabupaten Bandung Masih Kurang, Obat-obatan Dan Vaksin Aman

Berdasarkan hasil pantauan, ketersediaan obat antivirus masih berada dalam status aman. Selain itu, pasokan oksigen dalam 3 hari terakhir juga terlapor masih tersedia. Walaupun Kota Semarang sempat dilanda kekurangan pasokan oksigen medis selama 2 minggu lamanya.

Namun, stok vaksin Covid-19 yang mulai menipis, menjadi perhatian. Pasokan vaksin dari pusat Jakarta sangat diharapkan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.