Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Covid-19 Di Kediri Naik Pasca Lebaran, Bupati Dhito Waswas
Jumat, 28 Mei 2021 23:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengaku waswas melihat fenomena melonjaknya kasus Covid-19 di wilayahnya. Angka tersebut naik setelah libur Lebaran 2021.
"Trennya naik. Kemarin sempat masuk zona kuning, tapi tidak saya umumkan. Karena saya punya feeling akan jingga, dan benar," kata Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Kamis (27/5).
Untuk itu, putra Sekretaris Kabinet Indonesia Maju, Pramono Anung ini minta protokol kesehatan (prokes) dipatuhi dan terapkan dengan baik.
Baca juga : Siapa Berani Jinakkan
"Naiknya cukup signifikan dan terus kami tekankan agar warga patuhi prokes," ujar Dhito, seperti dikutip Gesuri.
Terkait hal ini,.Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Bambang Triyono Putro menambahkan, evaluasi kasus Covid-19 setelah Lebaran memang belum dilakukan hingga 100 persen. Ini dimungkinkan karena masa inkubasinya.
"Tren kenaikan masih dikatakan dalam batas normal, penambahan 10 (kasus), di bawah 10, di atas 10," kata dia.
Baca juga : Kasus Covid Naik 5.280, Jawa Tengah Kini Buntuti Jawa Barat Di Posisi Puncak
Ia juga menambahkan bahwa yang melegakan saat ini adalah tingkat hunian di rumah sakit di bawah 20 persen. Hal ini sudah terjadi hampir satu bulan terakhir.
Di Kabupaten Kediri, terdapat tiga rumah sakit rujukan Covid -19, serta beberapa rumah sakit lainnya yang juga jadi rumah sakit rujukan.
"Yang melegakan tingkat hunian rumah sakit di bawah 20 persen. Ini standar hampir satu bulan. Tren turun. Jadi, tidak sampai 20 persen dan ini tdiak banyak yang harus dirawat," kata dia.
Baca juga : Hakikat Lebaran Bagi Bima
Ia juga mengatakan vaksinasi Corona di Kabupaten Kediri hingga kini terus dilakukan. Kabupaten Kediri mendapatkan kiriman 400 ribu dosis, yang diberikan untuk tenaga kesehatan serta pelayan publik.
"Dibandingkan dengan vaksin yang kami terima 40 persen, tapi itu dengan catatan setengahnya untuk dosis kedua. Jadi, vaksin tidak bisa kami berikan semua, karena untuk persiapan dosis kedua," kata dia.
Ia berharap, vaksinasi Covid-19 bisa dilakukan secara menyeluruh untuk warga penerima. Pemkab juga terus melakukan sosialisasi untuk gencar vaksinasi Covid-19. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya