Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemerintah Kerja Keras Turunkan Kasus Covid-19
Pemda Lamban Testing Dan Lelet Vaksinasi, Apa Perlu Disanksi?
Jumat, 30 Juli 2021 05:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Hasil evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per Rabu (28/7), kasus Covid-19 nasional turun 17 persen dan pemeriksaan (testing) terus meningkat. Bahkan, 30 provinsi telah mencapai standar testing Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pada masa awal pemberlakuan PPKM Darurat, hanya 14 dari 34 provinsi yang telah memenuhi standar testing WHO. Kemudian, pada 25 Juli meningkat 30 dari 34 provinsi sudah mencapai standar testing WHO.
Nadia membeberkan, lima besar provinsi yang telah melakukan testing dengan standar WHO dan tertinggi, yakni DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara.
Baca juga : Gengs, Bansos Sudah Dibagikan, Pemerintah Peduli Saat Pandemi
“Ini tentunya penting untuk dapat menilai positivity rate dengan benar,” ungkap Nadia.
Menurutnya, secara nasional testing rate sudah bergerak dari angka 2,52 per seribu penduduk, menjadi 4,03 per seribu penduduk pada 25 Juli. Sementara, positivity rate secara nasional berada di kisaran 26,4 persen, dengan rentang antara 18-72 persen.
“Artinya, kita masih harus bekerja keras untuk menurunkan transmisi Covid-19,” ujarnya.
Baca juga : Ingat! Jangan Lengah, Taat Prokes Dan Mau Divaksin
Secara nasional, lanjut Nadia, terdapat penurunan kasus Covid-19 sebanyak 17 persen. Sayangnya, itu berbanding terbalik dengan angka kematian yang meningkat 36 persen.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam menentukan upaya perbaikan untuk menyelamatkan setiap pasien yang ada di rumah sakit, maupun yang saat ini menjalani isolasi mandiri dan isolasi terpusat,” tuturnya.
Ada pun keterisian tempat tidur Covid-19 secara keseluruhan mengalami penurunan. Terutama di sejumlah provinsi di Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Baca juga : Netizen Usul, Jangan Cuma Batasi Tapi Larang WNA Masuk, Uji Coba Sebulan
“Itu sejalan juga dengan upaya penambahan kapasitas rumah sakit dan tempat isolasi di berbagai daerah,” pungkas Nadia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro mengatakan, pemerintah berkomitmen meningkatkan testing. Dari yang saat ini berkisar hampir 200 ribuan meningkat menjadi sekitar 400 ribu per hari.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya