Menko Muhadjir Minta Vaksinasi Di Stasiun Kereta Terus Digenjot

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di stasiun yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dia meminta, vaksinasi di stasiun terus digencarkan.

Hal tersebut dikatakan Muhadjir Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh KAI dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Pusat, Jumat (30/7).

Muhadjir didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dan jajaran PT KAI dan PT KCI.

"Vaksinasi yang dilakukan di tempat dengan mobilitas tinggi seperti di stasiun adalah keputusan yang tepat," puji Muhadjir.

Sebanyak 900 vaksin dosis pertama disiapkan buat disuntikan kepada penumpang kereta api di empat stasiun, yaitu Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Duri dan Stasiun Angke.

Baca juga : Ketua Dewas Perum Jasa Tirta II Happy Vaksinasi Di Jatiluhur Lancar Dan Tertib

Kegiatan vaksinasi di empat stasiun KRL tersebut di mulai sejak Minggu (25/7) lalu. Setiap harinya, sekitar 200 sampai 300 vaksin dosis pertama akan diberikan kepada para penumpang maupun masyarakat yang ada di sekitar stasiun.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksin di empat stasiun tersebut, dapat mendaftar melalui website vaksinasi.krl.co.id dan juga bisa secara on the spot di lokasi.

Muhadjir menilai langkah KAI melayani vaksinasi itu akan menambah kenyamanan para pelanggan kereta api yang secara rutin menggunakan jasa kereta api untuk kepentingan sehari-hari dan untuk bekerja.

"Kemudian juga keamanan mereka yang berkendara dengan kereta api. Itu aman untuk dirinya, dan juga untuk yang lain yang mungkin belum mendapatkan kesempatan untuk divaksin," ujar Muhadjir.

Muhadjir menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi ini betul-betul diintensifkan kepada masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api dan KRL commuter line.

Baca juga : Menko PMK Serukan Pemda Kebut Proses Vaksinasi Tahap Pertama

"Dengan demikian maka mereka-mereka yang selalu menggunakan jasa kereta api itu terjamin keamanannya sehingga dia naik kereta nyaman karena dia telah divaksin," tuturnya

Di samping itu, Muhadjir juga meminta agar KAI juga memberikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum yang tidak menggunakan moda kereta api.

"Karena sudah terbukti bahwa siapa yang telah mendapatkan vaksin itu tingkat kekebalannya relatif lebih baik dibanding mereka yang belum divaksin. Dan tentu saja kita juga berharap Covid-19 ini segera berakhir. Salah satunya dengan vaksin ini," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan KAI. Dia meminta, agar pelaksanaan vaksinasi bisa semakin diperbanyak di daerah dan juga semakin diintensifkan.

"Baik di Jabodetabek, di kota-kota di Jawa, dan sebagainya," ujar Menhub.

Baca juga : Partai Prima Minta Pemerintah Genjot Vaksinasi Dan Bansos

BKS-sapaan Budi Karya Sumadi-juga mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi. "Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir dan BKS juga membagikan masker kepada para peserta vaksin dan mengingatkan untuk menggunakan masker dobel untuk menambah keamanan dari virus.

Sebagai informasi, program vaksinasi ini dilaksanakan oleh KAI dengan anak perusahaannya KCI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.