PPKM Manjur Turunkan Kasus Covid Di Semarang

 Sebelumnya 
Tapi Abraham mengingatkan, semua keberhasilan PPKM ini tak ada gunanya jika masyarakat kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes). Masyarakat positif Covid-19 yang bergejala sedang juga diminta tidak ragu datang ke rumah sakit.

“Ketersediaan tempat tidur masih memadai. Ini menjaga agar tidak ada kejadian pasien yang terlambat ditangani oleh tenaga kesehatan,” katanya.

Baca juga : Jelang PPKM Level 4 Berakhir, Kasus Corona DKI Terus Menurun

Abraham juga mengimbau masyarakat tidak menimbun obat atau pun oksigen medis. Lebih baik, barang-barang itu diberikan kepada yang membutuhkan.

Diingatkannya, ikhtiar melawan Covid-19 adalah perjuangan bersama-sama seluruh elemen masyarakat.

Baca juga : Hadiri Peluncuran Core Values ASN, Mendes Segera Terapkan Di Kementeriannya

Sementara, Direktur RSWN dr Susi Herawati mengatakan, penurunan kasus terjadi saat PPKM. Ini sangat membantu upaya para tenaga kesehatan. Pengetatan mobilitas memang dibutuhkan untuk mencegah penularan.

“PPKM Darurat menolong kami memberikan perawatan. Jumlah pasien berangsur menu­run. Sekarang ada 182 pasien Covid-19, dari 528 pasien di awal Juli 2021,” ungkapnya.

Baca juga : Mendagri Apresiasi Bupati Tangerang Sukses Turunkan Kasus Corona

Saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di pertengahan Juni hingga awal Juli 2021, menurut Susi, manajemen rumah sakit mengkonversi hampir 80 persen tempat tidurnya untuk penanganan pasien Covid-19. Yakni, 528 kasur di ruang inap dan 45 kasur di ruang ICU.

Sebelum mobilitas diperketat, tingkat keterisian IGD RSWN juga penuh, hingga tidak ada ruang tersisa. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.