Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hasil Pantauan KSP
PPKM Manjur Turunkan Kasus Covid Di Semarang
Sabtu, 31 Juli 2021 07:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ampuh mengatasi penularan Covid-19. Kantor Staf Presiden (KSP) sudah mendapat laporan dari tenaga kesehatan (nakes) dan melihat langsung bahwa kebijakan tersebut manjur.
Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengungkapkan, kebijakan PPKM sudah teruji di Jawa Tengah, tepatnya di Semarang. Jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit dan Puskesmas, maupun pasien yang menjalani isolasi mandiri di sana sudah berkurang.
Baca juga : Jelang PPKM Level 4 Berakhir, Kasus Corona DKI Terus Menurun
“Laporan para nakes di Kota Semarang menyatakan kebijakan PPKM sejak 3 Juli telah memberikan dampak positif terhadap penurunan jumlah pasien positif Covid-19,” ujar Abraham dalam keterangan pers, kemarin.
Dia berharap, kurva kasus bisa terus menurun sehingga aktivitas pelaku usaha dan ekonomi masyarakat Semarang secara bertahap akan bisa berjalan.
Baca juga : Hadiri Peluncuran Core Values ASN, Mendes Segera Terapkan Di Kementeriannya
Diungkapkan Abraham, sebelum PPKM diterapkan, terjadi lonjakan pasien Covid-19, terutama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro (RSWN), Semarang. Namun saat berkunjung ke rumah sakit tersebut, tim KSP sudah tidak menemukan adanya antrean pasien.
Dalam verifikasinya ke Semarang, tim KSP juga memantau ketersediaan oksigen medis, pasokan vaksin serta obat terapi Covid-19 untuk masyarakat. Hasilnya, obat terapi Covid-19 masih mencukupi. Begitu pun dengan pasokan oksigen, setidaknya dalam tiga hari terakhir.
Baca juga : Mendagri Apresiasi Bupati Tangerang Sukses Turunkan Kasus Corona
Namun, kondisi berbeda dialami vaksin. “Ketersediaan vaksin Covid-19 yang mulai menipis menjadi perhatian dan pasokan vaksin dari pusat Jakarta sangat diharapkan,” beber Abraham.
Dia pun mengapresiasi upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan RSWN. Rumah sakit itu punya inisiatif menyewa truk isotank untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis yang mencapai 16 ton.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya