Dark/Light Mode

Kominfo Dorong Startup Terus Berinovasi Di Masa Pandemi

Jumat, 6 Agustus 2021 20:48 WIB
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (Foto: ist)
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat pandemi Covid-19 berimbas positif pada peningkatan penetrasi layanan digital di Indonesia. Kominfo mengajak komunitas startup nasional untuk terus berinovasi dan lebih agresif memanfaatkan peluang tersebut. 

Kominfo juga mengapresiasi peranan pelaku startup di masa pandemi yang mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat. Startup juga mampu menggerakkan roda perekonomian daerah dan nasional. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di Acara Virtual Milestone Day Startup Studio Indonesia Batch 2, Jumat (6/8).

Milestone Day merupakan tahapan akhir dari Startup Studio Indonesia (SSI). Program inkubasi intensif yang diinisiasi oleh Kominfo untuk pemberdayaan early-stage startup yang berfokus pada iterasi penyempurnaan produk dan model bisnis, serta retensi pelanggan awal sebelum masuk pada tahap perluasan pasar.

Mengusung tema “More Brainstorming, Less Classes”, 15 pendiri early-stage startup terpilih mengikuti serangkaian kegiatan coaching dan mentoring. Yaitu Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching oleh lebih dari 60 pendiri dan praktisi startup aktif terkemuka dari berbagai sektor bisnis yang telah berlangsung sejak Mei 2021.

Baca juga : Saran Rektor Ke Mahfud MD: Pemerintah Benahi Komunikasi Publik Soal Pandemi!

Pada acara Milestone Day, kata Semuel, setiap startup berkesempatan mempresentasikan bisnis dan pencapaiannya selama tiga bulan terakhir kepada para pemangku kepentingan seperti lembaga pemerintah, venture capital, korporasi terkemuka dan media. Para startup juga berkesempatan untuk membangun jejaring serta mengeksplor berbagai bentuk kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Dalam rangkaian acara Milestone Day ini, Kominfo juga menggelar talkshow bertajuk “Lanskap dan Peran Startup di Masa Pandemi dan Percepatan Pemulihan Ekonomi” yang menghadirkan pembicara antara lain Fajar A. Budiprasetyo, Co-founder & CTO of HappyFresh, dan Grady Laksmono, Co-Founder Moka & Head of Selly, GoTo Financial.

Semuel mengatakan, di masa pandemi, layanan digital dan e-commerce menjadi pilihan kebanyakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian. Beberapa sektor startup seperti healthtech, e-groceries, marketplace dan logistik mengalami pertumbuhan permintaan yang signifikan. 

Menurutnya, tidak hanya startup retail, peranan startup berbasis UMKM juga sangat membantu sektor UMKM beradaptasi dengan perubahan. “Untuk dapat menjaga momentum baik di industri startup ini, para pelaku startup perlu untuk terus berinovasi dan menciptakan produk dan layanan yang dapat menjawab permasalahan dan tantangan masyarakat yang semakin beragam ke depannya,” ujarnya. 

Menurut Semuel, pemerintah terus berupaya mendorong percepatan transformasi digital dalam tiga elemen esensial yaitu Pemerintahan, Ekonomi dan Masyarakat melalui sebuah framework Indonesia Digital Nation. Dalam konteks ini, Kominfo  fokus pada perluasan jaringan infrastruktur broadband dan pemanfaatan teknologi digital, mencakup penyelesaian pembangunan BTS untuk koneksi 4G di seluruh Indonesia, dan persiapan implementasi 5G. 

Baca juga : Anies Ingin Kesejahteraan Mustahik Terjamin Selama Pandemi

“Sementara Infrastruktur Aplikasi menyasar pada fasilitasi dan akselerasi pada sektor-sektor prioritas nasional dengan pengembangan solusi digital berbasis aplikasi,” ujar Semuel.

Berdasarkan Laporan Google, Temasek dan Bain yang bertajuk e-Conomy SEA 2020 menyebutkan nilai ekonomi digital di Indonesia tumbuh 11 persen dibandingkan 2019. Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) juga memperkirakan sekitar 37 persen dari konsumen digital Indonesia tahun 2020 merupakan konsumen baru yang beralih ke layanan digital akibat pandemi Covid-19.

Co-founder & CTO of HappyFresh, Fajar A. Budiprasetyo mengatakan, pandemi telah mengubah perilaku konsumsi masyarakat. Studi Nielsen menyebutkan bahwa 49 persen konsumen menjadi lebih sering memasak di rumah akibat imbauan untuk tetap berada di rumah. 

“Terlihat dari meningkatnya permintaan kebutuhan belanja rumah tangga seperti kebutuhan dapur dan kebutuhan harian lainnya di platform HappyFresh. Kami juga melihat tren pertumbuhan konsumen baru yang membuka akun di platform kami,” ujarnya.

Sementara itu, Co-Founder Moka & Head of Selly, GoTo Financial, Grady Laksmono melihat kondisi pandemi ini telah mengakselerasi sektor UMKM untuk bertransformasi digital. Untuk membantu transformasi digital ini, startup perlu untuk memahami karakteristik dan permasalahan tiap UMKM. Tujuannya agar dapat menyediakan solusi digital yang tepat dan mendukung kebutuhan bisnis mereka. 

Baca juga : Mendag: Pertumbuhannya Lampaui Masa Sebelum Pandemi

Program inkubasi Startup Studio Indonesia bertujuan untuk melahirkan lebih banyak early-stage startup yang kuat dalam sisi produk. Kominfo telah membuka pendaftaran Batch 3 sejak 15 Juli hingga 15 Agustus 2021. [DIT]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.