Dark/Light Mode

Dukung UMKM Difabel, Mendag Pastikan Hadir Untuk Rakyat

Sabtu, 21 Agustus 2021 14:06 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat pembelian masker produksi komunitas Mutiara Handicraft oleh PT Intibios Persada Sejahtera di Jakarta, Jumat (20/8). (Foto: Ist)
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat pembelian masker produksi komunitas Mutiara Handicraft oleh PT Intibios Persada Sejahtera di Jakarta, Jumat (20/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi terus membuktikan komitmennya dalam menggerakkan perekonomian. Kali ini, ia memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, khususnya penyandang disabilitas.

Lutfi hadir dalam acara pembelian masker produksi komunitas Mutiara Handicraft oleh PT Intibios Persada Sejahtera di Jakarta, Jumat (20/8). Selain Mendag, ada juga Enggartiasto Lukita selaku penggagas Intibios Lab dan penggerak UMKM Mutiara Handicraft Irma Suryati.

Kata Lutfi, dukungan perlu diberikan kepada pelaku UMKM difabel. Selain terbukti menggerakkan ekonomi, dukungan ini sebagai bentuk kerja sama memutus rantai penularan Covid-19, sekaligus membantu sesama di masa sulit.

"Saya mendukung langkah yang dilakukan Intibios Lab. Ini merupakan usaha yang luar biasa yang dilakukan untuk membantu sesama manusia di masa pandemi Covid-19 ini. Selain itu, ini juga merupakan bentuk upaya menggerakkan kembali perekonomian kita," tutur Lutfi kepada RM.id, Sabtu (21/8).

Baca juga : Kunker Ke Solo, Mentan Serahkan Bantuan ATM Beras

Seperti kita ketahui bersama, Pandemi menyebabkan perekonomian luluh lantak. Penularan menyebabkan ekonomi berhenti karena sistem kesehatan masyarakat terganggu. Untuk itu, jika ada potensi usaha yang bisa dimaksimalkan, pasti didukung Mendag.

"Pemerintah pasti hadir bagi masyarakat. Kami mengupayakan segala sesuatu yang dapat dilakukan untuk melindungi masyarakat dan memulihkan perekonomian Indonesia. Minggu ini, pemerintah juga sudah membuka kembali pusat perbelanjaan dan mal dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Lutfi.

Ia menegaskan, akan terus mendukung program pengembangan UMKM, apalagi situasinya masih pandemi. Pihaknya bahkan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Mutiara Handicraft untuk mendiskusikan hal-hal yang dapat membantu para difabel.

Di tempat yang sama, Enggar menyebut apa yang dilakukan Intibios lebih kepada misi kemanusiaan. "Dengan niat melakukan misi kemanusiaan, kami menghubungi Mutiara Handicraft untuk menjalin kerja sama dalam produksi masker. Kami ingin memberdayakan produksi dalam negeri melalui UMKM, khususnya yang mengkaryakan kelompok difabel," ungkapnya.

Baca juga : PLN, PTBA Dan KAI Kerja Sama Jaga Pasokan Batu Bara Untuk Ketenagalistrikan

Enggar mengatakan, kelompok difabel memiliki kemampuan membuat masker dengan kualitas yang sangat baik. Sinergi dengan UMKM juga ini merupakan salah satu ikhtiar kemanusiaan untuk ikut membantu penanganan pandemi Covid-19.

Penggerak UMKM Mutiara Handicraft Irma Suryati menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan Intibios Lab dan dukungan yang diberikan Kementerian Perdagangan.

"Saya berterima kasih atas kerja sama yang baik ini. Sebab, usaha kami jaditetap hidup," kata Irma.

Sekadar informasi, Mutiara Handicraft adalah UMKM komunitas disabilitasyang digerakkan Irma Suryati yang juga seorang penyandang disabilitas di Kebumen, Jawa Tengah. Sebelumnya, usaha kelompok ini membuat keset yang mampu menembus ekspor ke Australia.

Baca juga : Jelang HUT RI Ke-76, Media Amal Islami Berikan Santunan Untuk Dhuafa dan Anak Yatim

Namun, akibat pandemi Covid-19, mereka kehilangan permintaan ekspor dandomestik untuk keset. Sehingga, Mutiara Handicraft beralih memproduksi masker, pelindung wajah (face shield), dan alatpelindung diri(APD).

Saat ini, dengan melibatkan 300 penyandang disabilitas, UMKM Mutiara Handicraft dapat memproduksi 35 ribuhingga 1 juta masker setiap bulan. Parapenyadang disabilitas tersebut berasal dari lima kabupaten, yaitu Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, dan Purbalingga.

"Penyandang disabilitas itu mampu jika diberi kesempatan. Kami senang sekali melalui kerja sama ini kami diberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa kami mampu. Bagi kami, sukses adalah ketika hidup kami dapat bermanfaat bagi banyak orang," pungkas Irma. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.