Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sampai Juli 2021, PNBP Sektor ESDM Tembus Rp 83,14 Triliun

Kamis, 26 Agustus 2021 18:12 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat Rapat Kerja antara Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI pada Kamis (28/8). (Foto: Kementerian ESDM)
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat Rapat Kerja antara Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI pada Kamis (28/8). (Foto: Kementerian ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan tingginya kontribusi sektor ESDM terhadap penerimaan negara yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Hingga bulan Juli 2021, sektor ESDM menyumbang PNBP sebesar Rp 83,14 triliun atau sebesar 68,60 persen dari target PNBP tahun ini sebesar Rp 121,20 triliun.

"Kementerian kami termasuk salah satu Kementerian yang memberikan kontribusi pada penerimaan negara berupa PNBP, terdiri dari sumber daya alam migas, minerba, panas bumi, dan lainnya," kata Arifin dalam Rapat Kerja antara Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI pada Kamis (28/8).

Baca juga : Sampai Juli, Belanja Negara Sudah Capai Rp 1.368 T

Cakupan lain PNBP Sektor ESDM berupa iuran, sambung Arifin, bersumber dari badan usaha hilir migas (BBM dan gas pipa), Domestic Market Obligation (DMO), jasa layanan, jasa sewa, diklat, penerimaan Badan Layanan Umum, dan sebagainya.

Arifin merinci SDA Migas merupakan penyumbang PNBP terbesar di sektor ESDM hingga Juli 2021, yaitu sebesar Rp 47,58 triliun, disusun kemudian SDA Minerba Rp 33,57 triliun, SDA Panas Bumi sebesar Rp0,79 triliun, dan lainnya sebesar Rp 1,20 triliun. "Mudah-mudahan capaian di akhir tahun dapat melampaui capaian di tahun 2020," harap Arifin.

Baca juga : Hingga 20 Agustus, Dana PEN Baru Terserap Rp 326,16 Triliun

Khusus realisasi PNBP BLU di lingkungan Kementerian ESDM dalam tiga tahun terakhir selalu di atas 90% dengan rincian, diantaranya Rp 270,3 miliar (2018), Rp 446,3 miliar (2019), dan Rp 428,1 miliar (2020).

Adapun target PNBP Sektor ESDM pada 2021 (BA 020 dan BUN 099) ini sebesar Rp121,20 triliun, terdiri dari Migas Rp 75 triliun, Minerba Rp 39,10 triliun, Panas Bumi sebesar Rp 1,44 triliun, dan sektor lainnya sebesar Rp 5,66 triliun. "Salah satu upaya untuk meningkatkan PNBP di sektor PNBP yaitu menggunakan e-PNBP sebagai media pembayaran tunggal dan akuntabel, meningkatakan koordinasi antarkementerian, hingga pengasawan melalui MODI" kata Arifin.

Baca juga : Semester I, KPK Selamatkan Duit Negara Rp 22 Triliun

Untuk diketahui, pada tahun 2020, PNBP Sektor ESDM telah menyumbang sekitar Rp 108,7 triliun atau 31 persen dari total PNBP Nasional, yaitu Rp 343,8 triliun. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.