Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
3 Kementerian Kompak Dorong Produk UKM Masuk Rantai Pasok BUMN
Jumat, 3 September 2021 17:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersinergi bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mendorong produk UKM/IKM masuk dalam rantai pasok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sinergi ketiganya diwujudkan dalam penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan tiga kementerian tersebut.
Baca juga : Kemenag Terbitkan Panduan PTM Di Madrasah Dan Ponpes
Tak hanya itu, MoU ini juga melibatkan enam BUMN yang turut bekerja sama, yaitu PT Pertamina Persero, PT PLN Persero, PT RNI Persero, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Perhutani dan PT Kimia Farma Persero, bersama 9 UMKM. Sehingga ke depan diharapkan, para BUMN ini memakai produk-produk yang berasal dari usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kerja sama tiga kementerian dalam rantai pasok BUMN ini menjadi langkah awal yang sangat baik, serta krusial yang menjadi perwujudan gotong royong antara Kementerian/Lembaga (K/L).
Baca juga : Korut Sibuk Cari Pengganti
"Peran BUMN bagaimana meningkatkan partisipasi UMKM dalam rantai pasok. Karena banyak potensi UKM/IKM yang bisa dipasok ke BUMN. Mulai dari komponen mesin, kesehatan, makan dan minuman, furniture termasuk bahan baku," imbuhnya dalam penandatanganan MoU Sinergi 3 Kementerian di Gedung Smesco, Jumat (3/9).
Terutama lanjut Teten, isu strategis terkait rantai pasok menjadi perhatian, hal ini disebabkan masih rendahnya kemitraan koperasi, UKM dan industri kecil dan menengah (IKM) terhubung dalam rantai nilai global (global value chain).
Baca juga : Top, Permintaan Ekspor Produk UMKM Tetap Tinggi Saat Pandemi
"Saat ini keterlibatan UMKM pada rantai pasok juga masih minim, hanya mencapai 6,3 persen dalam rantai nilai global," ujar Teten.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya