Perpusnas Evaluasi Pelaksanaan RB 2021 Bersama KemenPAN-RB

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2021 kepada tim evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB), secara daring, Jumat (3/9).

Dalam rangka mewujudkan lembaga yang adaptif dalam melayani masyarakat, pelaksanaan reformasi birokrasi di Perpusnas dilakukan melalui delapan area perubahan. Yaitu manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. 

Baca juga : Kejaksaan Bakal Buktikan Aliran Duit Ke Oknum KPK

Sekretaris Utama Perpusnas Woro Titi Haryanti mengatakan, indikator kinerja lembaganya adalah indeks pembangunan literasi masyarakat. Untuk itu, Perpusnas berupaya melibatkan banyak pemangku kepentingan, mulai dari gubernur, bupati/wali kota, anggota DPR, anggota DPRD, sampai tokoh masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan peningkatan indeks literasi masyarakat.

“Literasi menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan jangka menengah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Perpusnas berkontribusi dalam hal peningkatan literasi melalui membangun lingkungan yang mendukung peningkatan literasi,” ungkapnya.

Baca juga : Menpora Amali Sebut Pabrik Prestasi Olahraga Itu Bernama DBON

Hal tersebut dilakukan melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dengan memfasilitasi, mendorong, dan mengembangkan perpustakaan di seluruh Indonesia menjadi pusat kegiatan masyarakat untuk memberikan keterampilan guna peningkatan kesejahteraan.

Ketua RB Perpusnas Adin Bondar menyebutkan, pada 2020, nilai RB Perpusnas sebesar 74,1 (kategori BB) dan SAKIP 68,94. Upaya perbaikan terus dilakukan sehingga Perpusnas dapat menghadirkan pelayanan publik yang prima sebagai hasil pelaksanaan reformasi birokrasi.

Baca juga : Elnusa Laksanakan Vaksinasi Sehat Bersama

“Dalam penguatan SAKIP, Renstra Perpusnas telah mengadopsi visi misi Bapak Presiden Joko Widodo dalam RPJMN 2020-2024. Kemudian, menurunkan target-target roadmap reformasi birokrasi menjadi indikator dalam program teknis kami. Semua diformulasikan dan diturunkan sampai kepada indikator-indikator yang terukur dan target yang ditentukan. Ini semua adalah perbaikan-perbaikan yang kami lakukan,” sebutnya.

Kementerian PAN-RB yang diwakili Penanggung Jawab Evaluasi Pelaksanaan SAKIP dan RB di Perpusnas Raka Pamungkas menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk membandingkan keadaan sebelum dan sesudah dilakukan perubahan. “Evaluasi ini dilakukan bertujuan untuk menggali informasi dan yang didapatkan akan menjadi bahan laporan bahwa Perpusnas sudah melakukan perubahan,” jelasnya. Selain itu, pemaparan dan penjelasan juga perlu menunjukkan apakah rekomendasi yang diberikan kepada instansi telah dijalankan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.