Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jangan Lupa, Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi

Luhut: Pandemi Covid Bakal Jadi Endemi, Prokes Nggak Boleh Kendor

Senin, 6 September 2021 19:54 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi/Komandan PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Istimewa)
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi/Komandan PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rapat terbatas pada Senin (6/9) siang, Presiden Jokowi menegaskan, Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu singkat.

Hal ini diungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi/Komandan PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9).

Baca juga : Sandiaga Pastikan Pemakaian PeduliLindungi akan Dimasifkan di Tempat Wisata

"Untuk itu, kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19. Karena Covid-19 akan berubah dari pandemi menjadi endemi," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Luhut mengungkap 3 strategi pengendalian pandemi, yang akan menjadi kunci utama transisi kehidupan untuk hidup bersama Covid-19. Yaitu peningkatan coverage vaksinasi yang cepat dari seluruh masyarakat Indonesia, testing tracing yang baik, dan kepatuhan prokes 3M yang tinggi.

Baca juga : Dukung Pemerintah, KAI Integrasikan Aplikasi Peduli Lindungi Dengan Sistem Boarding

Sistem Peduli Lindungi yang kita gunakan saat ini, akan menjadi integrator utama 3 strategi tersebut. Sehingga, kita bisa meminimalkan penularan Covid-19, ketika aktivitas masyarakat dibuka bertahap.

Oleh karena itu, pemerintah tak bosan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi prokes dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

Baca juga : Bamsoet: Ini Momentum Penyampaian Pesan Kebangsaan

"Dalam 1 minggu terakhir, kami menemukan banyak pelanggaran. Dalam hal ini, pemerintah akan mengambil langkah persuasif, sebelum akhirnya memutuskan langkah tegas," cetusnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.