Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buntut Taruna Tewas, Kemenhub Nonaktifkan Dua Pejabat PIP Semarang

Kamis, 9 September 2021 09:53 WIB
Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Antoni Arif Priadi. (Foto: ist)
Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Antoni Arif Priadi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Antoni Arif Priadi mengatakan, fokus lakukan investigasi internal terkait tindak kekerasan yang melibatkan taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. 

Pasca kejadian tindak kekerasan itu, Direktur PIP Semarang Capt. M. Rofik telah menonaktifkan dua orang pejabat yaitu Wakil Direktur 3 serta Kepala Pusat Pengembangan Karakter Taruna dan Perwira Siswa (Pusbangkatarsis). 

Baca juga : Kemenhub Serahkan Kasus Meninggalnya Taruna PIP Semarang Ke Polisi

Keduanya diminta untuk fokus pada penyelesaian masalah termasuk berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak kepolisian. "PIP Semarang saya minta fokus dan mengambil langkah-langkah percepatan untuk mengusut insiden ini dan mencegah kejadian serupa terulang kembali," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/9). 

Antoni menegaskan, tidak mentolerir terjadinya tindak kekerasan di lingkungan kampus. Meski tindak kekerasan tersebut terjadi di luar lingkungan kampus terhadap taruna yang sedang dalam pembelajaran jarak jauh, namun pihak kampus akan melakukan investigasi mengenai insiden ini. 

Baca juga : Puan Apresiasi Keberhasilan Ganda Putri Parabadminton Indonesia

Ia menambahkan, sebagai langkah preventif PIP Semarang di minta untuk menyelenggarakan kegiatan peningkatan pembinaan karakter sesegera mungkin secara virtual bagi seluruh civitas akademika. 

Pengelola kampus juga ditekankan kembali mengenai penerapan standar prosedur pengawasan dan pencegahan tindak kekerasan di lingkungan sekolah secara tegas dan berkelanjutan. "Bagi para taruna, penting untuk diingatkan kembali, karena hampir 2 tahun ini tidak secara penuh tinggal di dalam asrama karena menjalani Pembelajaran Jarak Jauh," jelasnya. 

Baca juga : Bupati Banjarnegara Tantang KPK Buktikan Penerimaan Uang

Sebelumnya, Taruna PIP Semarang, Jawa Tengah atas nama Zidan Muhammad Faza tewas diduga karena dianiaya oleh seniornya Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon. Caesar kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka berdasarkan laporan pemeriksaan dan keterangan saksi. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.