Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sandiaga Ngebet Kerek Ekonomi Lewat Fashion Dan Seni
Minggu, 12 September 2021 10:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - “HOW Can the Creative Industry Be Able To Adapt During This Pandemic” menjadi tema kegiatan workshop Ekonomi Kreatif kali ini di Kota Bandung. Kali ini, kegiatan workshop di Kota Bandung akan dihadiri oleh 35 pelaku ekonomi kreatif dari subsektor Seni Pertunjukan bersama dengan subsektor fashion.
Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kota Bandung bisa dibilang sebagai pusat mode di Pulau Jawa atau yang dikenal sebagai Parijs Van Java maka pihaknya menekankan pengembangan di bidang fashion dan juga seni pertunjukan.
"Kalau kuliner sudah menjadi yang nomor satu, oleh karena itu pengembangan potensi lain yang harus diutamakan juga," katanya pada keterangan pers.
Baca juga : Bank Mandiri Mudahkan Nasabah Miliki Rumah Lewat Aplikasi RIKu
Sandi mengungkapkan, kegiatan Workshop Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Bandung akan dilakukan di Nara Park Bandung berupa pemberian materi terkait peningkatan inovasi dan kewirausahaan.
Diharapkan, seluruh rangkaian kegiatan workshop di Provinsi Jawa Barat ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemikiran kreatif peserta, sehingga dapat terus berkarya dengan bekal materi kreativitas, permodelan bisnis, promosi digital dan pengelolaan keuangan serta permodalan.
"Kami juga mencarikan solusi di segala bidang baik permodalan dan juga pemasaran," tegasnya.
Baca juga : Menteri Sandi Ajak Calon Dubes Bangkitkan Ekonomi Indonesia
Seperti diketahui, program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia merupakan program yang dilaksanakan sejak tahun 2016 dan hingga saat ini terus dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.
Tahapan kegiatan dilakukan dimulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan dengan Uji Petik terhadap empat unsur/elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I), yaitu: 17 subsektor ekonomi kreatif; kreator/pelaku ekraf (ABCG-M); rantai nilai ekraf; dan keterkaitan backward-forward linkage.
Semua unsur PMK3I ini dapat didalami lebih lanjut melalui website https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id.
Baca juga : Sandiaga Klaim Desa Wisata Pulihkan Ekonomi Di Akar Rumput
Dalam rangkaian pengembangan KaTa Kreatif Indonesia ini, Kemenparekraf/Baparekraf menyelenggarakan kegiatan workshop pengembangan kabupaten/kota (KaTa) kreatif sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif, sebagaimana yang akan dilaksanakan di 25 kabupaten/kota. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya