Dark/Light Mode

Disaksikan Jokowi

BIN Terus Gulirkan Vaksinasi, 58 Ribu Dosis Disebar Serentak Di 10 Provinsi

Senin, 13 September 2021 11:06 WIB
Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan (kedua kanan) meninjau vaksinasi massal di Jawa Tengah, Senin (13/9). (Foto: Dok. BIN)
Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan (kedua kanan) meninjau vaksinasi massal di Jawa Tengah, Senin (13/9). (Foto: Dok. BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meninjau vaksinasi massal 10 provinsi yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN), Senin (13/9). Jokowi hadir langsung di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan untuk 9 provinsi lainnya ditinjau Jokowi secara virtual.

Dalam vaksinasi massal ini, BIN menyebar 58.000 dosis vaksin disertai pembagian bansos dan vitamin secara serentak di 10 provinsi. Sepuluh provinsi tersebut adalah, Jawa Tengah (Klaten dan Sukoharjo), Banten (Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon), Jawa Barat (Kota Tasikmalaya), Daerah Istimewa Yogyakarta (Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Sleman), Jawa Timur (Kabupaten Gresik, Sumatera Utara (Kabupaten Deli serdang), Sumatera Barat (Kabupateb Dharmasraya), Riau (Kabupaten Siak, Kota Dumai, dan Kabupaten Kampar), Kalimantan Timur (Kota Balikpapan, Kota Bontang), dan Sulawesi Selatan (Kabupaten Gowa).

Khusus Jawa Tengah, vaksinasi diberikan oleh petugas Medical Inteligence dari BIN kepada pelajar dan warga di tiga titik. Untuk wilayah Klaten, vaksinasi massal dilakukan secara door to door (DTD) di Pandai Besi Dukuh Ngeledok RT 01/RW 03, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu.

Vaksinasi massal door to door juga dilakukan di Dukuh Brontowiryan RT 01/RW 01, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan vaksinasi massal untuk pelajar dilaksanakan di SMAN 1 Kartosuro, Dusun III, Desa Pucangan, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal. “Vaksinasi bagi pelajar ini juga merupakan bagian dari upaya perluasan vaksinasi yang kita lakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, terutama varian Delta. Karena kita tahu bahwa Covid ini tidak mungkin akan hilang,” ucap Jokowi.

Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan mengatakan, program vaksinasi pelajar yang dilakukan pihaknya merupakan arahan Jokowi. "Vaksinasi bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga,” ucapnya

Selain itu, dengan dilakukannya program vaksinasi massal yang berkelanjutan, diharapkan target herd immunity pada akhir 2021 sebesar 70 persen dapat tercapai. Budi Gunawan menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 ini merupakan akselarasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari Pemerintah.

Budi Gunawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Budi Gunawan juga tidak lupa memberi pesan agar masyarakat tidak hanya melindungi diri dengan vaksinasi, tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.