Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jangan Ngimpi Turun Level PPKM, Kalau Cakupan Vaksinasi Masih Lemah
Senin, 13 September 2021 21:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi/Komandan PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah terus melakukan persiapan untuk hidup bersama Covid-19.
Dalam hal ini, ada 3 hal yang menjadi poin penting. Pertama, cakupan vaksinasi yang tinggi, terutama untuk kelompok rentan seperti lansia. Kedua, penerapan 3T, termasuk penanganan isoter optimal.
"Isoter ini menjadi sangat penting. Karena orang-orang yang masuk kategori hitam dalam aplikasi PeduliLindungi, akan langsung dibawa ke karantina terpusat. Untuk menghindari penularan ke orang lain," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (13/9).
Ketiga, kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi. Mencakup 3M dan implementasi skrining PeduliLindungi.
Baca juga : Papua Gaspol Vaksinasi 70 Persen Dosis Pertama
"Jika capaian vaksinasi masih rendah, ketiga strategi utama tersebut akan ditambahkan dengan pembatasan kegiatan masyarakat seperti PPKM saat ini," imbuh Luhut.
Terkait vaksinasi, data Kementerian Kesehatan menyebutkan, ada 41 juta dosis vaksin yang saat ini menjadi stok di wilayah kabupaten/kota, yang belum disuntikkan.
Hal ini tentu saja sangat disayangkan, mengingat animo masyarakat terhadap vaksinasi, terbilang tinggi. "Oleh karena itu, pemerintah akan menambahkan kriteria vaksinasi sebagai dasar penilaian PPKM," ujar Luhut.
Berikut ketentuan mengenai indikator cakupan vaksinasi dalam penurunan level PPKM dari level 3 ke level 2, dan dari level 2 ke level 1 di wilayah Jawa Bali, yang berlaku dalam periode perpanjangan 14-20 September 2021:
Baca juga : Kapolri Resmikan Gedung Baru Ponpes Assalam Sekaligus Tinjau Vaksinasi se-Jawa Barat
a. Cakupan vaksinasi dosis I harus mencapai 50 persen dan vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen. Ini menjadi syarat tambahan untuk turun dari level 3 dan level 2.
b. Cakupan vaksinasi dosis I harus mencapai 70 persen dan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen. Ini menjadi syarat tambahan untuk turun dari level 2 ke level 1.
"Kota-kota yang saat ini berada di level 2, akan diberi waktu 2 minggu untuk mengejar target tersebut. Jika tidak bisa mencapai, maka levelnya akan dinaikkan ke level 3," tegas Luhut.
"Pencapaian target tersebut sangat penting, mengingat vaksinasi telah terbukti mencegah penyakit parah dan risiko meninggal dunia," lanjutnya. [HES]
Baca juga : PPKM Turun Level 3, Dealer Mitsubishi Beroperasi Normal
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya