Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jelang Kuartal III, Realisasi PEN Baru Capai Rp 377,5 Triliun
Selasa, 14 September 2021 09:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah menyampaikan hingga 10 September 2021 realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 telah mencapai Rp 377,5 triliun.
“Realisasi PEN mencapai 50,7 persen dari pagu Rp 7 44,77 triliun,” ujar Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan pers mengenai Perkembangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Terkini, Senin (13/9) malam, secara virtual.
Menko Perekonomian memaparkan, progres signifikan terjadi pada realisasi Klaster Perlindungan Sosial (Perlinsos) dan Klaster Kesehatan.
Realisasi klaster kesehatan meningkat dari Rp 47,71 triliun di kuartal II menjadi Rp 93,45 triliun, sedangkan Klaster Perlinsos meningkat dari Rp 66,43 triliun di Kuartal II menjadi Rp 108,16 triliun.
Baca juga : Menko Airlangga: Realisasi Anggaran PEN Capai Rp 340,83 Triliun
“Kemudian program prioritas yang di kuartal II Rp 41,83 triliun menjadi Rp 58,04 triliun, Klaster Dukungan UMKM dan Korporasi yang di kuartal II Rp 51,27 triliun menjadi Rp 59,93 triliun., sedangkan Insentif Usaha di kuartal II Rp 45,07 triliun menjadi Rp 57,92 triliun,” jelasnya.
Terkait dengan Program Kartu Prakerja, total pendaftar telah mencapai 69,7 juta orang yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Di tahun 2021 batch 12-19 penerimanya adalah 4,3 juta, dan telah menyelesaikan pelatihan 3,2 juta, yang telah mendapatkan insentif 3.040.724 penerima, dan insentifnya Rp 6,82 triliun.
“Batch 19 pendaftarnya 3,9 juta atau 3.967.595 (pendaftar), yang eligibel 2.413.667, yang diterima 800 ribu, dan pendaftaran telah dibuka 9 September dan berakhir tanggal 12 September kemarin,” paparnya.
Baca juga : Dukung Kesuksesan PTM Terbatas, Vaksinasi Guru Harus Diprioritaskan
Untuk Program Perlinsos berupa Bantuan Subsidi Gaji/Upah untuk Pekerja/Buruh (BSU), hingga 10 September 2021 bantuan tersebut telah dicairkan kepada 3,4 juta pekerja yang masing-masing mendapatkan Rp 1 juta.
Kemudian, untuk Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), realisasi hingga 10 September 2021 mencapai Rp 15,25 triliun untuk 12,71 juta pelaku usaha mikro atau telah mencapai 99,3 persen dari total anggaran Rp 15,36 triliun.
Selain itu, Pemerintah juga telah mulai menyalurkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).
Bantuan yang pertama mulai disalurkan di Kota Medan, Sumatra Utara. Bantuan ini akan disalurkan kepada 1 juta PKL dan pemilik warung yang masing-masing akan menerima sebesar Rp 1,2 juta.
Baca juga : Waskita Karya Restrukturisasi Utang Rp 21,9 Triliun
“Disalurkan melalui Polri dan TNI, bagi PKL dan warung bukan penerima BPUM, berada pada lokasi PPKM Level 3 dan 4 berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 27 dan 28 Tahun 2021,” pungkas Airlangga. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya