Dark/Light Mode

Gandeng 7 Bank Nasional

Waskita Karya Restrukturisasi Utang Rp 21,9 Triliun

Jumat, 27 Agustus 2021 08:26 WIB
Kegiatan penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) antara Waskita Karya dengan tujuh kreditur di Mandiri Club, Jakarta, Rabu (25/8/2021). (Foto : Kementerian BUMN).
Kegiatan penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) antara Waskita Karya dengan tujuh kreditur di Mandiri Club, Jakarta, Rabu (25/8/2021). (Foto : Kementerian BUMN).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengapresiasi kesepakatan an­tara PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WK dengan tujuh bank, terkait restrukturisasi keuangan perseroan senilai Rp 21,9 triliun.

Wakil Menteri II Kementerian BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, upaya Pemerintah untuk memulihkan keuangan Waskita Karya telah mencapai tahap akhir.

Baca juga : PTPN Group Kantongi Laba Rp 1,45 T

Ia merinci, telah terjadi kesepakatan antara Waskita Karya dengan tujuh kreditor perbankan untuk merestrukturisasi utang senilai Rp 21,9 triliun, atau 75 persen dari total utang sebesar Rp 29 triliun, melalui Perjan­jian Restrukturisasi Induk atau Master Restructuring Agreement (MRA) Waskita Karya.

Adapun tujuh bank yang ter­libat dalam restrukturisasi itu, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang bertindak sebagai leading bank, lalu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Per­sero) Tbk, Bank BTPN Tbk, Bank Syariah Indonesia Tbk, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat, dan Bank DKI.

Baca juga : Dukung Perekonomian Nasional, BSI Perkuat Kolaborasi Keuangan Syariah

“Kami sangat mengapresiasi koordinasi dan kerja sama yang telah dilakukan semua pihak dalam mendukung pemulihan keuangan dan transformasi dari Waskita Karya,” ujarnya, me­lalui siaran pers, Kamis (26/8).

Dengan perjanjian restruk­turisasi tersebut, diharapkan BUMN yang bergerak di sek­tor infrastuktur tersebut dapat memulihkan kondisi keuangan dan melanjutkan transformasi. Sekaligus berkontribusi positif pada perekonomian nasional.

Baca juga : Bangun Infrastruktur, PUPR Sudah Belanjakan Rp 66,49 Triliun

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini juga mengimbau, agar restrukturisasi keuangan emiten bersandi saham WSKT itu diikuti perbaikan funda­mental perusahaan. Khususnya dengan melakukan transformasi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

“Momentum penting ini tak hanya mempercepat pemulihan. Tapi juga bisa mendorong Waskita memberikan kontribusi positif pada perekonomian na­sional yang tengah berusaha bangkit dari dampak pandemi Covid-19,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.