Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menkeu Bakal Gaungkan Isu Perpajakan Di G20 Indonesia
Rabu, 15 September 2021 12:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia menjadi tuan rumah hajatan besar Presidensi G20 Tahun 2022. Kesempatan ini akan dimanfaatkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membahas isu strategis terkait perpajakan internasional.
Menurutnya, pertemuan Presidensi G-20 Indonesia akan membahas kemajuan dan pelaksanaan global taxation principles. "Ini merupakan salah satu menu prioritas yang penting bagi Indonesia yang sekarang sedang melakukan reformasi perpajakan," ucap Sri Mulyani, Rabu (15/9).
Yang tak kalah penting adalah, soal perkembangan aturan pengenaan pajak digital yang dilakukan hampir seluruh negara di dunia saat ini. Indonesia lanjut Sri Mulyani, akan terus menjaga kepentingan kita dan juga kepentingan negara-negara berkembang agar dalam melihat perkembangan dunia.
Baca juga : Menpora: Sukses PON XX Papua Adalah Kesuksesan Indonesia
"Termasuk dengan adanya digital teknologi ini kita tidak dirugikan tapi dapat manfaat yang maksimal, baik di bidang ekonomi maupun perpajakan," imbuhnya.
Ia berharap, ada progres yang dicapai dalam pembahasan mengenai perpajakan internasional melalui agenda tersebut. Perpajakan global ini penting untuk dibahas, bagaimana negara-negara saling bersaing sehingga menimbulkan, apa yang disebut praktek yang merugikan basis pajak di negara-negara tersebut.
Selain itu Presidensi G20 Indonesia diharapkan bisa berkontribusi bagi pemulihan ekonomi domestik, melalui rangkaian pertemuan secara kumulatif yang menghadirkan ribuan delegasi dari seluruh negara anggota dan berbagai lembaga internasional.
Baca juga : Badan Pengkajian MPR: PPHN Penting Bagi Indonesia
Sri Mulyani menegaskan, kehadiran para delegasi berpotensi memberi manfaat bagi perekonomian nasional, baik secara langsung seperti sektor jasa, perhotelan, transportasi, UMK dan sektor terkait lainnya. Dan tidak langsung melalui dampak terhadap persepsi investor dan pelaku ekonomi.
"G20 memiliki peranan yang sangat strategis di dalam membahas berbagai isu global yang dapat mengancam pertumbuhan dan perekonomian serta stabilitas ekonomi keuangan," tegasnya.
Prakarsa global G20, kata Menkeu, secara nyata diwujudkan dalam menangani tantangan global, antara lain penanganan krisis, arsitektur keuangan internasional, perdagangan internasional, pengembangan infrastruktur, perpajakan internasional hingga penguatan Global Partnership. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya